Jumat, 27 Desember 2024

Lapas Batam Fasilitasi Warga Binaan dengan Layanan Kunjungan Natal

Berita Terkait

spot_img
Keluarga warga binaan pemasyarakatan saat melakukan kunjungan keluarga di Lapas Barelang, beberapa waktu lalu. F.Eusebius Sara/batam pos

batampos – Momen Hari Raya Natal menjadi lebih bermakna bagi warga binaan di Lapas Kelas II A Batam, Kepulauan Riau, dengan dibukanya layanan kunjungan khusus pada Rabu (25/12). Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk merayakan kebersamaan dengan keluarga mereka meskipun berada di balik jeruji.

Kalapas Kelas IIA Batam, Heri Kusrita, menyatakan bahwa layanan kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali kasih antara warga binaan dan keluarganya. Hal ini diharapkan mampu menciptakan suasana penuh kedamaian serta memberikan dukungan moral bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.


“Kami berharap layanan kunjungan ini dapat menciptakan suasana Natal yang penuh kebahagiaan. Ini juga menjadi pengingat bahwa warga binaan masih memiliki keluarga yang mendukung mereka,” ujar Heri.

Layanan kunjungan Natal ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi dari pukul 08.30 hingga 11.30 WIB dan sesi siang dari pukul 13.30 hingga 15.00 WIB. Selama layanan berlangsung, tercatat sebanyak 210 pengunjung datang membesuk 81 warga binaan yang merayakan Natal.

Heri menjelaskan, dari total 965 warga binaan di Lapas Kelas IIA Batam, 100 di antaranya beragama Kristen. Meskipun sederhana, kunjungan keluarga menjadi momen berharga bagi para warga binaan.

“Ini bagian dari pembinaan yang kami lakukan agar warga binaan tetap merasa dihargai dan diperhatikan selama menjalani masa hukuman,” kata Heri.

Heri Kusrita menambahkan, layanan kunjungan ini bukan hanya sekadar momen kebersamaan, tetapi juga bagian dari proses pembinaan warga binaan.

“Kegiatan ini kami harapkan dapat mempererat hubungan antara warga binaan dan keluarga sehingga dapat mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial mereka setelah bebas nanti,” jelasnya.

Lapas Kelas IIA Batam terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada hukuman, tetapi juga pemulihan mental dan sosial warga binaan. Dengan dukungan keluarga dan masyarakat, diharapkan mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.

Salah satu pengunjung, Maria, mengatakan ia sengaja datang dari Tanjungpinang untuk menemui kakaknya yang sedang menjalani masa hukuman.

“Saya sangat senang bisa bertemu kakak di hari Natal. Ini momen yang sangat kami tunggu,” katanya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update