batampos– Andri, 25, dan Dian, 24, menjadi korban keganasan geng motor di Simpang Kabil, Sabtu (23/7) pagi, sekitar pukul 03.30 WIB. Sejoli ini diterjang hingga dikeroyok anggota geng motor tersebut.
Akibatnya, keduanya mengalami luka-luka. Andri terluka dibagian wajah karena menerima bogem mentah, sedangkan Dian terluka dibagian kaki dan tangan karena terjatuh dari motor.
Andri mengatakan pengeroyokan itu terjadi saat ia pulang bekerja dari kawasan Nagoya menuju kosannya di Botania. Di perjalanan, ia disalip 2 pengendara motor.
“Pas disalip itu saya ditunjuk-tunjuk. Lalu saya balas nunjuk juga,” ujarnya.
BACA JUGA:Knalpot Brong dan Geng Motor Bikin Resah Warga Bengkong
Tak terima aksinya dibalas, 2 pengendara tersebut menerjang mereka hingga terjatuh ke aspal. Disaat bersamaan, rekan pelaku yang berkendara dari belakang ikut berhenti.
“Kirain 1 motor, ternyata ada sampai 7 motor berhenti. Jumlahnya belasan orang, saya langsung dipukuli,” katanya.
Andri mengaku tak berkutik saat dihajar para pelaku. Beruntung, saat itu kekasihnya melindunginya dan berteriak hingga para geng motor membubarkan diri.
“Barang tak ada yang hilang. Cuma luka-luka dipukuli,” ungkapnya.
Ia mengatakan belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Namun, ia berharap pihak kepolisian bisa menindak para geng motor yang kerap terlihat di kawasan Simpang Kabil hingga Simpang Engku Putri.
“Belum lapor, masih istirahat dulu. Memang disitu sering geng motor, apalagi akhir pekan selalu balap-balap,” tutupnya. (*)
reporter: yopi