batampos – Jalan rusak masih jadi sorotan masyarakat dan penggunaan jalan di Batuaji dan Sagulung. Itu karena sepanjang ruas jalan utama sudah dalam kondisi rusak parah dan belum diperbaiki. Titik kerusakan paling parah terjadi di turunan Bukit Daeng dari Mukakuning ke Batuaji, kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung. Kerusakan terjadi persis di lokasi putaran U yang merupakan lokasi gorong-gorong atau jalur penyebarangan air.
Awalnya ada pengikisan di pinggir gorong-gorong sehingga makin lama makin melebar kerusakannya. Lubang bukan saja hanya satu titik tapi meluas ke seluruh ruas jalan. Kerusakan ini sangat membahayakan pengendara karena lokasinya di turunan dan lokasi pemutaran kendaraan. Beberapa waktu lalu seorang ibu yang membonceng anaknya jadi korban tabrakan karena kerusakan jalan tersebut. Sang ibu yang melawan arus untuk masuk ke kampung perkebunan Tembesi ditabrak trailer yang mencoba menghindari lokasi Jalan rusak.
Kerusakan jalan ini juga menjadi sumber kemacetan arus lalulintas di sore hingga malam hari saat warga pulang kerja. Warga Batuaji dan Sagulung yang kerja di Mukakuning ataupun Batam Center akan terjebak macet di turunan Bukit Daeng ini. Kendaraan harus pelan karena kerusakan jalan tadi sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
Selain di turunan Bukit Daeng, kerusakan di jalur Jalan yang sama juga terjadi di depan Kawasan SP Plaza hingga simpang Puteri Hijau. Begitu juga arah sebaliknya kerusakan juga terlihat di depan perumahan Puteri Hijau dan sekitarnya.
Beberapa waktu lalu, sempat ada proyek tambal sulam dari BP Batam namun belum menyentuh lokasi Jalan rusak yang dikeluhkan warga di atas.
“Semoga selesai pemilihan umum ini bisa diperbaiki karena sudah sangat membahayakan pengendara kerusakan jalan itu, terutama di turunan Bukit Daeng sangat bahaya itu, ” harap Hampir, warga penggunaan jalan di Batuaji. (*)
Reporter: Eusebius Sara