Kamis, 9 Januari 2025

Lapor Pak Polisi, Tak Ada Efek Jera, Aksi Balapan Liar Semakin Merajalela di Batam

Berita Terkait

spot_img
Satlantas Polresta Barelang saat razia balap liar dan knalpot brong di simpang Kara, Batamcenter beberapa waktu lalu. Foto. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Aktivitas balap liar dan tongkrongan remaja pada akhir Ramadan ini setiap malam masih ditemui. Keberadaan remaja ini menimbulkan keresahan masyarakat, seperti di kawasan Legenda Malaka dan Hutan Mata Kucing, Sekupang.

Keberadaan remaja ini sudah sering ditindak aparat kepolisian dengan membubarkannya. Namun, kembali lagi karena tidak ada efek jera. “Kemarin sempat dibubarkan polisi. Tapi sekarang balik lagi. Semakin merajalela balapan liar ini,” kata Dayat, warga Legenda.


Menurut Dayat, kembalinya remaja ini karena tidak ada tindakan tegas dari aparat. Seharusnya, anak-anak tersebut diberi sanksi, seperti membuat surat perjanjian dan pemanggilan orangtua. “Kalau tidak ada efek jera, bakalan gini terus. Kami warga disini merasa tidak aman,” katanya.

Menurut Dayat, remaja tersebut berasal dari luar kawasan Legenda. Bahkan, beberapa anak terlihat membawa senjata tajam. “Ada juga ojol yang sempat akan dibegal. Ini sudah tidak aman bagi masyarakat Batam, apalagi yang beraktivitas malam hari,” ungkapnya.

Sementara Kapolsek Batam Kota, AKP Sudirman mengatakan sudah beberapa kali membubarkan tongkrongan dan balap liar tersebut. “Dari laporan warga, kita langsung ke lokasi. Kita bubarkan,” katanya.

Ia menambahkan agar tidak kembali lagi, ia akan menempatkan personel di lokasi tersebut. “Akan kita tempatkan. Sehingga masyarakat bisa lebih merasa aman dan nyaman,” tutupnya. (*)

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update