batampos – Lapor Pak! Masyarakat Batuaji dan Sagulung resah sebab viral beredar di media sosial sekelompok remaja bermotor tenteng kelewang di sepanjang jalan R Suprapto. Para remaja tersebut disebutkan kerap melakukan aksi kekerasan terhadap pengendara yang melintas pada malam hari.
Pengendara roda empat dilempari batu dan balok kayu. Dalam pesan berantai di grup WhatsApp, disebutkan sudah ada korban dari keganasan kelompok remaja tersebut.
“Kawan awak (saya, red) sudah kena (dilempari dan diancam pakai senjata tajam), ” isi dalam pesan peringatan tersebut.
Dalam pesan tersebut juga disebutkan, kelompok remaja yang meresahkan ini kerap nongkrong di sekitar lokasi taman depan Taman Makam Pahlawan Bulan Gebang, Batuaji. Mereka berkeliaran mulai dari depan pasar Melayu hingga ke kawasan Sentosa Perdana (SP) Plaza.
Sejumlah warga di sekitar Puskopkar dan TMP Bulan Gebang ketika ditelusuri informasi ini mengakui memang setiap malam banyak kelompok remaja bermotor yang berkeliaran mengganggu pengendara. Bahkan beberapa diantara mereka mengaku melihat kelompok remaja ini membawa sajam sejenis kelewang keliling ruas jalan utama R Suprapto.
“Benar itu, tengah malam mereka beraksi. Mereka nongkrong di TMP dan sekitar Mitra Mall. Keluar ke jalan kalau sudah tengah malam. Ada yang bawa kelewang. Remaja tanggung semua itu. Sepeda motornya pada bising semua (suara knalpot), ” ujar Suhardi, warga perumahan Puskopkar, Batuaji.
Senada disampaikan Sumartini, warga Batuaji yang bekerja di kawasan Industri Batamindo, beberapa kali dia pulang kerja malam berpapasan dengan kelompok remaja yang meresahkan tersebut. Dia bahkan sempat keluar dari jalan utama karena melihat kelompok remaja tersebut berada di depannya.
“Pernah berpapasan, untung dekat simpang Kaveling baru jadi saya masuk ke simpang itu. Takut, mereka ramai. Bawa pentungan dan semacam parang gitu, ” katanya.
Masyarakat berharap agar ini ditindak lanjuti aparat kepolisian setempat demi menjamin keamanan dan kenyamanan pengendara.
(*)
Reporter : Eusebius Sara