Jumat, 22 November 2024

Lapor Pak Salim…Jukir Tanpa Seragam dan Karcis Parkir masih Banyak di Batuaji

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Jukir liar mengutip uang parkir di pasar kaget di Simpang Tobing, Batuaji. Foto. Dalil Harahap/ Batam Pos tanpa seragam

batampos– Juru parkir alis Jukir tanpa karcis dan seragam parkir masih banyak ditemui di Batuaji dan Sagulung. Lokasi pasar kaget yang paling banyak jukir yang tak beraturan tersebut.

Ini sudah lama dikeluhkan masyarakat karena memang meresahkan. Perilaku tak sopan juga ditunjukan oleh para jukir liar ini. Uang parkir diminta sesuka hati mereka karena masyarakat tidak diberi karcis yang mematok berapa biaya parkir yang harus dibayar.


“Kadang kasi Rp 5.000 alasan tak ada kembalian. Mobil juga kadang mau dipalakin sampai Rp10 ribu. Tak tahu kemana uang parkir itu karena memang tak karcisnya. Seragam pakai saja tak ada, ” ujar Jeni, yang kesal dengan keberadaan jukir di pinggir jalan depan Merlion, Marina.

BACA JUGA: Jukir Tanpa Karcis Masih Banyak di Batuaji dan Sagulung

Maraknya jukir tanpa karcis ini juga mengharuskan warga untuk bayar biaya parkir lebih dari sekali meskipun masih dalam kawasan yang sama. Ini karena jukir dalam satu lokasi bisa lima sampai enam orang, sehingga saat pemilik kendaraan berpindah ke tempat lain maka akan dikenai biaya parkir lagi.

“Sudahlah sesuka hari mereka (minta uang parkir), kita juga tak tahu kemana uang ini perginya. Kalau untuk Negara, dari mana pemerintah bisa berapa banyak hasil mereka perhari. Kalau ada karcis kan bisa hitung dari karcis yang terpakai,” kata Umar, warga lainnya.

Tidak itu saja keresahan warga ini juga disebabkan ulah sang jukir sendiri. Jukir di lokasi pasar kaget atau tempat keramaian lain di luar parkir berlangganan, kerap berperilaku kasar terhadap pemilik kendaraan. Pengendara perempuan sering mengeluh sebab para jukir tak segan memaki atau merusak sepeda motor pengunjung karena mempertanyakan karcis atau legalitas pekerjaan mereka tersebut.

“Karena tidak diawasi makanya jadi sesuka hati mereka. Orang-orang ini (jukir) seperti dipelihara untuk memeras warga,”ujar Umar.

Wargapun berharap agar Dinas Perhubungan kota Batam segera turun mengawasi dan menertibkan keberadaan jukir yang dikeluhkan tersebut.

Kadishub Batam Salim saat dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat ini mengaku terus melakukan pengawas di lapangan. Dishub akan segera mengambil tindakan tegas jika menemui jukir yang tidak beraturan tersebut. Dia juga minta agar masyarakat tidak perlu membayar parkir kepada oknum yang menarik uang parkir tanpa karcis dan seragam parkir seperti itu.

“Kalau mereka kasar atau melakukan pemukulan langsung lapor ke polisi. Itu tidak boleh dan akan kita tertibkan, ” ujar Salim. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update