Jumat, 20 September 2024

Lempar Jumrah Selesai, Jemaah Nafar Awal Bersiap Kembali ke Mekkah

Berita Terkait

spot_img
IMG 20230627 WA0091 e1687923310951
Ilustrasi: JCH asal Kepri bersiap melaksanakan wukuf di Arafah. F.Istimewa

batampos – Bagi jemaah yang merencanakan Nafar Awal dapat meninggalkan Mina untuk kembali ke hotel setelah selesai menjalani lempar jumrah dan Tahalul Awal. Nafar Awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari.

“Keberangkatan dari Mina menuju hotel di Mekkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai. Jemaah akan dijemput di tenda dan diantar ke hotel masing-masing di Mekkah,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin.



Dikatakan Fauzin, para petugas haji khususnya yang bertugas di pemondokan telah bersiap menyambut jemaah yang akan kembali ke hotel. Setibanya di hotel, pemerintah mengimbau jemaah agar beristirahat penuh terlebih dahulu untuk memulihkan stamina sebelum menyelesaikan rangkaian rukun dan wajib haji lainnya yaitu Thawaf Ifadlah dan Sa’i di Masjidil Haram dilanjutkan Tahallul Tsaani/Kedua.

“Rangkaian Thawaf Ifadlah dan Sa’i membutuhkan ketahanan fisik yang prima, terlebih bagi jemaah lansia dan risiko tinggi (risti),” kata Fauzin, Sabtu (1/7).

Baca Juga: Berlaku 15 Juli, Ini Kata Sesmenko Soal Kenaikan Tarif Kontainer di Batam

“Jemaah agar istirahat hingga bus shalawat yang akan membawa jemaah dari hotel ke Masjidil Haram pergi pulang kembali beroperasi. Bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 14 Zulhijjah 1444H atau 2 Juli 2023. Layanan katering pada hotel di Mekkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijjah 1444H atau 4 Juli 2023,” ujar dia.

Seiring dengan jemaah menyelesaikan lontar jumrah, kondisi Masjidil Haram akan mulai dipadati jemaah dari berbagai negara. Karenanya, kata Fauzin, PPIH mulai mengoptimalkan Petugas Sektor Khusus di Masjidil Haram untuk bersiap di posnya masing-masing untuk memberikan pelayanan dan penjagaan kepada jemaah yang menjalani Ifadhah dan Sa’i.

“Kepada para petugas kloter terutama para pembimbing ibadah kloter, agar memastikan seluruh jemaah yang tergabung dalam kloternya telah menyelesaikan lontar jumrah, termasuk jemaah yang harus dibadalkan lontar jumrahnya,” ucapnya.

Baca Juga: Ombudsman Kepri Akan Datangi Sekolah Bermasalah

“Pemerintah mengimbau jemaah agar bijak dan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan masing-masing, sehingga pelaksanaan Thawaf Ifadhah dan Sa’i nanti dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” imbau Fauzin.

Ditambahkan Fauzin, sampai dengan hari ini, total jemaah yang wafat sebanyak 220 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Arafah 12 orang, di Mina 30 orang, di Mekkah sebanyak 140 orang, di Madinah sebanyak 35 orang, dan Jeddah sebanyak 3 orang. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update