Asman: ITEBA Harga Lokal, Rasa Internasional
batampos – Institut Teknologi Batam (ITEBA) dalam Rapat Senat Sidang Terbuka mewisuda 80 wisudawan dan wisudawati angkatan II tahun 2023 di Auditorium Kampus ITEBA, Komplek Vitka, Tiban, Sabtu (16/12/2023).
”Wisudawan tadi berasal dari Program Studi (Prodi) Teknik Komputer (TK), Sistem Informasi (SI), Desain Komunikasi Visual (DKV) dari Fakultas Informasi dan Matematika (MA), Teknik Industri (TI) dan Manajemen Rekayasa (MR) dari Fakultas Industri,” sebut Rektor ITEBA, Prof Dr Ing Ir H Hairul Abral dalam sambutannya.
BACA JUGA: Prof Hairul Abral Jabat Rektor Iteba
Wisuda dihadiri Wakil Gubernur Sumatra Barat Dr Ir Audy Joinaldy SPt MSc MM IPM ASEAN Eng; Ketua Yayasan Vitka, Astika Mutiarazma; Direksi Yayasan Vitka, Alvidyan Virgarazman; Direktur Batam Tourism Polytechnic (BTP), M Nur A Nasution; akademisi dari National University of Singapore (NUS); Dosen Universiti Sains Malaysia (USM), Ir Ts Dr Lokman Mohd Fadzil; Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri; perusahaan industri Batam dan Kepala SMA/ SMK/ MA di Batam.
BACA JUGA: Siap Mendunia, BTP Wisuda 198 Mahasiswa
Disebutkan Hairul, ITEBA berupaya menciptakan lulusan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. Misalnya. Profesor dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengajar di ITEBA. Paper dosen ITEBA atas nama Sabarinsyah tembus Jurnal Internasional Bereputasi 2023 sebagai syarat meraih profesor. Mahasiswa Sistem Informasi ITEBA terpiih sebagai mentor (instruktur, red) magang di Infinite Learning IBM Academy for Hybrid Cloud and AI. Kampus ini berhasil meloloskan program hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang merupakan hasil kompetisi dari Perguruan Tinggi se-Indonesia yang didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebesar Rp 764.526.000. Selain itu, ITEBA mendapatkan anugerah kelembagaan Ristek Dikti kategori Perguruan Tinggi Pelaksanaan PKKM 2023 Liga 3 – Regional 2 dengan penghargaan Bronze. ITEBA juga menerima bantuan dari Pertamina Rp 494 juta. Dan berbagai prestasi lainnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan VITKA yang juga mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Dr H Asman Abnur SE MSI meminta akademisi ITEBA agar bisa membuat kampus ini harga (biaya kuliah, red) lokal, namun rasa (kualitasnya, red) internasional.
Saat ini ada 5.000 pelaut Indonesia di Singapura. Mereka perlu memperpanjang sertifikat ke Jakarta. Nanti, ITEBA akan membuat Prodi Kemaritiman. Jadi, pelaut Indonesia tidak perlu lagi ke Jakarta. Cukup di ITEBA.
ITEBA papar Asman telah mengirim alumninya ke luar negeri. Tahun tahun berikutnya, akan semakin banyak alumni yang menguasai teknoloni, IT, komputer dan lainnya ke luar negeri.
Dingatkan Asman, ITEBA harus bekerja sama dengan dunia industri. Tanya apa kebutuhan industri? ITEBA yang menyiapkan kurikulum dan SDM-nya.
Audy Joinaldy memotivasi wisudawan untuk terus mengembangkan Iptek dan menguasai Media Sosial (Medsos).
Ketua Tim Sistim Informasi dan Kerjasama LLDIKTI X, Sirjon SKom meminta alumni bisa menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri dan masyarakat. (*)
Reporter: SUPRIZAL TANJUNG