Jumat, 18 Oktober 2024

Libur Panjang, 1.931 Penumpang KM Kelud Turun di Batam

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240523 WA0033 e1716568278261
Penumpang kapal Pelni KM Kelud saat tiba di Pelabuhan Batuampar, Batam, Jumat (24/5). F.Rengga Yuliandra

batampos – Aktifitas penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Batuampar, Batam terus meningkat. Tercacat di momen libur panjang akhir pekan Hari Raya Waisak, sebanyak 1.931 penumpang turun dari KM Kelud rute Belawan (Medan) – Batuampar, Kota Batam.

“Untuk penumpang yang turun kapal jumlahnya mencapai 1.931 orang. Penumpang lanjut ke Tanjung Priok 403 orang sedangkan penumpang naik di Pelabuhan Batuampar yakni 568 orang,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP) Batam, AKP Putra Jaya Tarigan usai melaksanakan pengamanan di Pelabuhan Batuampar, Jumat (24/5).

Menurutnya, Kapal KM Kelud tiba di Batam sekira pukul 14.00 WIB dan selanjutnya bertolak ke Tanjung Priok. Selain itu, KM Kelud juga membawa muatan berupa 14 buah kontainer.

Baca Juga: ASDP Telaga Punggur Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang Saat Libur Panjang, Kapal Roro Diperiksa Berkala

Kapolsek menambahkan, pengamanan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polsek KKP Batam. Tujuannya, memberikan pengamanan kepada calon penumpang dan penumpang turun sehingga merasa aman dan nyaman dengan kehadiran aparat kepolisian.

“Kami melakukan pengamanan KM. Kelud guna mengantisipasi apabila terjadi tindak pelanggaran hukum. Situasi lokasi pun saat itu kondusif,” tambah AKP Jaya.

Adapun sasaran pengamanan Kelud ini adalah penumpang yang turun dan naik, arus lalu lintas truk kontainer, kendaraan yang parkir di tepi jalan serta keluarga atau pengantar.

Baca Juga: Polisi Umumkan Identitas 60 Motor Curian, Pemilik Bisa Ambil di Polresta dan Polsek

“Kegiatan yang dilakukan seperti pemeriksaan atau razia secara acak terhadap barang bawaan penumpang untuk antisipasi dan pencegahan terjadinya tindak pidana Narkoba dan barang terlarang lainnya. Pelayanan kepada masyarakat yang turun maupun yang akan naik ke KM Kelud,” ujarnya.

Budi, salah seorang penumpang dari Belawan mengaku merasa aman atas kehadiran polisi di pelabuhan. “Adanya pengamanan ini tentu saja akan meminimalisir tindak kejahatan khususnya di Pelabuhan dan kita sangat apresiasi,” ujarnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update