batampos – Kasus pelecehan seksual yang dialami siswi SD berinisial KS menjadi bukti lingkungan di Batam belum aman bagi anak. KS dilecehkan seorang pria paruh baya berinisial SY saat diperjalanan menuju sekolah.
“Ini bukti bahwa lingkungan kita ini belum aman bagi anak. Di jalan masih terjadi kekerasan, pelecehan, dan ini mengarah ke pencabulan anak,” ujar Sekretaris LPA Batam, Erry Syahrial.
Erry menambahkan kasus seperti ini harus menjadi perhatian bagi seluruh orangtua. Ia meminta orangtua untuk selalu memberikan pemahaman kepada anaknya.
Baca Juga: Berangkat Sendiri ke Sekolah, Bocah SD Dicabuli Driver Ojek
“Anak diberi pemahaman, jangan mudah percaya orang asing yang mengaku kenal dengan orangtua. Apalagi belum pernah ketemu orang itu,” katanya.
Selain itu, Erry meminta orangtua untuk meluangkan waktu mengantarkan dan menjemput anak ke sekolah.
“Kalau orangtua tidak bisa, minta orang yang dikenal dengan baik. Atau kalau memang sekolahnya dekat, anak bisa jalan dengan teman-temannya,” ungkapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono juga meminta orangtua meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga:Â Lecehkan Pelajar SMP, Pria di Batam Dihukum Lebih Berat oleh Hakim
“Orangtua harus lebih waspada. Ajarkan anak agar tidak bepergian dengan orang yang belum dikenal,” katanya.
Dengan masih maraknya kasus pelecehan seksual anak, Budi juga meminta para orangtua untuk mengajarkan anak berpakaian sopan.
“Orangtua yang menitipkan anaknya juga harus waspada. Misalkan ke orang kepercayaan, atau yang lebih dikenal,” tutupnya.(*)
Reporter: YOFI YUHENDRI
