batampos – Mengawali tahun 2024, salah satu perusahaan maskapai nasional Lion Air Group di Batam membuka tiga rute penerbangan sekaligus, yakni untuk tujuan Batam-Pangkalpinang maupun sebaliknya, Batam-Jambi maupun sebaliknya, serta tujuan Batam-Balikpapan maupun sebaliknya.
Hal tersebut ditegaskan oleh General Manajer Lion Air Group Batam Amar Fernando, Rabu (23/1). Ketiga rute tersebut, nantinya serentak dibuka penerbangannya pada 27 Maret mendatang. Pihak Lion Air Group sendiri akan menggunakan maskapai Super Air Jet jenis Airbus A-320 terbaru yang memiliki kapasitas penumpang hingga 180 seat (tempat duduk).
Khusus untuk rute Batam-Pangkalpinang maupun sebaliknya, menurut Amar Fernando, menjadi yang paling banyak direspon positif dan disambut paling antusias oleh masyarakat Bangka yang tinggal di Batam melalui perwakilan ketua masyarakatnya yang yang tergabung pada Ikatan Keluarga Masyarakat Bangka (Ikamba) Kota Batam.
“Khusus rute Batam-Pangkalpinang sendiri merupakan keinginan masyarakat Bangka yang tinggal di Batam. Setelah melalui pertimbangan, kami wujudkan keinginan masyarakat Bangka yang tinggal di Batam ini dengan membuka rute diret flight (penerbangan langsung) Batam-Pangkalpinang sebaliknya,” terang Amar.
Untuk tujuan Batam-Pangkalpinang maupun sebaliknya, penerbangannya akan dibuka setiap harinya satu kali penerbangan dengan jadwal penerbangan dari Batam ke Pangkalpinang diterbangkan pukul 13.55 WIB, sedangkan dari Pangkalpinang ke Batam, diterbangkan pukul 15.40 WIB.
Soal harga tiket, untuk tujuan Batam-Pangkalpinang maupun sebaliknya dibuka dengan harga mulai Rp 800 ribuan saja. Sedangkan tujuan Batam-Jambi dipatok harga mulai Rp 750 ribu.
“Tiket sudah bisa dibeli dari sekarang (kemarin), untuk tiga rute penerbangan yakni dari Batam-Pangkalpinang, Batam-Jambi, serta Batam-Balikpapan, bisa datang langsung ke konter Super Air Jet ataupun Lion Air, ataupun melalui booking online (daring),” ujar Amar.
Sementara untuk rute Batam-Jambi maupun sebaliknya, sama seperti rute Batam-Pangkalpinang, penerbangannya setiap hari selama satu kali penerbangan tiap harinya. Untuk Batam-Jambi diterbangkan pukul 17.20 WIB, sebaliknya dari Jambi tujuan Batam diterbangkan pukul 06.00 WIB.
Sedangkan tujuan Batam-Balikpapan juga sama, penerbangannya dilakukan setiap harinya selama satu kali penerbangan. Tujuan Batam-Balikpapan diterbangkan pukul 07.35 WIB. Sedangkan dari Balikpapan-Batam diterbangkan pukul 11.45 WIB.
Atas kembali dibukanya rute Batam-Pangkalpinang maupun sebaliknya, langsung mendapat tanggapan positif dari Ketua Umum Ikatan Keluarga Masyarakat Bangka (Ikamba) Batam Jupri.
Atas dibukanya kembali rute penerbangan Batam-Pangkalpinang maupun sebaliknya, Jupri selaku ketua masyarakat Bangka yang tinggal di Batam mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak Lion Air Group Batam, khususnya GM Lion Air Batam Amar Fernando.
“Tak hanya untuk pihak Lion Air Group Batam saja. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah daerah Pangkalpinang, Pemprov Babel maupun Pemerintah Kota Batam. Apa yang kami usulkan, kami suarakan seminggu yang lalu soal usulan dibukanya kembali penerbangan dari Batam menuju Pangkalpinang secara direct flight ternyata diperjuangkan dan direalisasikan dengan sangat cepat responnya melalui wadah organisasi Ikamba Kota Batam,” ujar Jupri.
Menurutnya dengan dibukanya kembali rute penerbangan Batam-Pangkalpinang, akan berdampak positif kepada Kota Batam sendiri, maupun Pemkot Pangkalpinang.
“Sisi positif yang kami maksud, adalah sektor pariwisata akan hidup kembali seiring dibukanya rute Batam-Pangkalpinang. Hal tersebut juga berujung kepada meningkatnya tingkat hunian hotel, yang bermuara pada meningkatnya pendapatan daerah,” terang Jupri.
Sekadar diketahui, sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, khususnya Batam, tahun 2019 sendiri sudah dibuka rute penerbangan langsung dari Batam menuju Pangkalpinang maupun sebaliknya menggunakan maskapai yang masih satu grup seperti sekarang ini yakni Lion Air dan juga Wings Air.
Setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia, rute tersebut ditutup karena dengan pertimbangan saat itu semua rute maskapai penerbangan nasional, termasuk juga Batam-Pangkalpinang memang lagi sepi penumpang atau menurun drastis. (*)
Reporter: Azis Maulana