batampos – Pemerintah secara resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, yakni mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Kebijakan strategis ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Lion Group dan operator bandara di Indonesia.
Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala, menyatakan langkah ini merupakan wujud nyata dalam mendukung upaya pemerintah memperkuat konektivitas nasional, memudahkan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi udara.
“Lion Group menyambut baik kebijakan penurunan tarif ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Presiden untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, sekaligus membangun perekonomian negara,” ujar Danang, Jumat (29/11).
Kebijakan ini mengatur penurunan tarif tiket pesawat kelas ekonomi sebesar 10 persen di seluruh bandara di Indonesia. Dengan biaya yang lebih terjangkau, masyarakat diharapkan dapat melakukan perjalanan udara dengan lebih mudah selama periode liburan Nataru.
“Selain memberikan manfaat bagi publik, kebijakan ini juga dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan operasional maskapai,” lanjut Danang.
Kebijakan ini diprediksi akan meningkatkan aktivitas pariwisata domestik, pertumbuhan ekonomi daerah, serta membuka peluang bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk berkontribusi pada ekonomi lokal, terutama selama periode liburan yang melibatkan kebutuhan keagamaan dan keluarga.
Lion Group menyatakan telah melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan, PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, dan AirNav Indonesia.
Maskapai juga telah mempersiapkan sejumlah langkah teknis, termasuk pengaturan ulang sistem harga tiket, optimalisasi efisiensi operasional, serta memastikan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama.
“Lion Group berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan tanpa mengurangi kualitas, meskipun terdapat penyesuaian tarif,” tambahnya.
Tak hanya maskapai, PT Bandara Internasional Batam (BIB) juga menyambut baik kebijakan ini. Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan penumpang selama masa liburan.
“Ada beberapa langkah strategis yang telah kami ambil, seperti pendirian posko bersama di bandara, koordinasi intensif dengan stakeholder terkait, serta pelaksanaan ramp check untuk memastikan keselamatan penerbangan,” kata Pikri.
Selain itu, PT BIB juga siap menambah penerbangan ekstra jika dibutuhkan dan mengoptimalkan layanan check-in untuk menghindari antrean panjang.
“Kami akan terus memantau perkembangan kebutuhan, termasuk kemungkinan ekstra flight,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan terjangkau selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kebijakan penurunan tarif ini sekaligus menjadi bukti sinergi antara pemerintah, maskapai, dan operator bandara dalam mendukung kebutuhan publik dan perekonomian nasional. (*)
Reporter: Aziz Maulana