batampos – Dampak dari Covid-19 yang mengurung aktifitas masyarakat selama dua tahun terakhir ini masih dirasakan oleh pelaku wisata di Kota Batam. Pengelola tempat wisata masih harus bekerja keras dan berupaya membangun kembali tempat usaha mereka.
Pengelola kebun agrowisata Marina misalkan, hingga kini masih mengeluhkan minimnya pemasukan yang menjadi pendapatan utama untuk terus mengembangkan usaha wisata mereka. Pengunjung yang ramai hanya di akhir pekan tentu belum maksimal mendongkrak penghasilan mereka.
“Selama ini kita lakukan secara mandiri dan kalau pengunjung sepi ya tentu tak bisa berkembang kami. Semua tergantung dari keramaian. Memang sudah membaik dibanding saat Covid-19 memuncak, tapi tetap tidak serta merta langsung oke semua. Proses pemulihan inilah yang dirasakan cukup berat,” ujar Edi, pengelolah agrowisata di Marina.
Pantauan di lapangan, sepanjang akhir pekan kemarin, pengunjung tidak begitu banyak. Itu karena faktor cuaca juga. Sepanjang akhir pekan kemarin wilayah Marina dan sekitarnya dilanda hujan.
Begitu juga lokasi wisata Hutan Wisata Mata kucing, pengunjung tidak begitu banyak. Berbeda dengan akhir pekan sebelumnya saat cuaca cerah, pengunjung cukup ramai. Keadaan ini maklumi sebab pengelolah sadar bahwa untuk kembali ke titik normal harus melalui proses yang panjang. Mereka berkomitmen untuk tetap fokus membangun kembali usaha wisata mereka masing-masing.
Beberapa waktu lalu Citra Kebun Wisata juga sudah kembali aktif. Kebun yang berada di Kelurahan Seilekop, Sagulung ini hadir dengan suasana yang lebih sejuk dan asri. Lokasi wisata perkebunan durian ini sudah ada sejak 2019 lalu namun sempat tutup selama pandemi Covid-19 mewabah.
Di dalam kawasan perkebunan juga tersedia berbagai fasilitas hiburan yang cukup lengkap. Selain pepohonan durian yang rimbun dan sejuk, ada juga ada sejumlah binatang peliharaan yang bisa dipergunakan sebagai ajang edukasi kepada anak-anak. Ada juga kolam renang untuk memanjakan anak-anak.
Pengunjung juga mulai ramai setiap akhir pekan. Meskipun demikian pengelola mengaku belum sepenuhnya normal sebab masih dalam tahap pemulihan. (*)
Reporter : Eusebius Sara