batampos – Dalam waktu dekat Super Tangker MT Arman 114 berbendera Iran akan dipindah ke lokasi yang lebih aman. Sebab saat ini, lokasi MT Arman berdekatan dengan pipa gas PGN yang dikhawatirkan bisa merusak jalur pipa gas tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Ketut Kasna Dedi mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menggelar rapat dengan beberapa instansi terkait pemindahan MT Arman 114. Namun untuk hasil pasti lokasi pemindahan pun belum bisa disampaikan.
“Masih rapat terkait lokasi pemindahan kapal tersebut. Sempat disampaikan dalam rapat beberapa lokasi, namun untuk titik koordinat mungkin KSOP atau Bakambla yang bisa memastikan,” ujar Kasna Dedi.
Baca Juga: Perkara Limbah MT Arman Inkrah, Nasib 14 ABK Masih Tidak Jelas
Menurut dia, lokasi MT Arman yang sedang labuh jangkar saat ini sangat dekat dengan pipa gas PGN bawah laut. Dikhawatikan apabila tak segera dipinda akan merusak jalur pipa gas tersebut.
“Ya memang harus segera dipindah karena lokasinya sudah sangat bahaya untuk jalur pipa gas,” sebut Kasna.
Disinggung terkait eksekusi kapal untuk dilelang sesuai putusan, menurut Kasna pihaknya akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung. Hal itu dikarenakan nilai dari kapal yang sangat besar.
“Untuk proses selanjutnya sesuai putusan pengadilan, kami berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung, karena memang nilainya yang besar,” kata Kasna.
Baca Juga: Super Tangker MT Arman 114 Sah Dirampas Negara, 14 ABK Masih dalam Kapal
Tak hanya itu, Kasna juga mengakui ke 14 ABK WN Asing masih berada di dalam kapal tersebut. Hal itu dikarenakan belum ada keputusan terhadap para ABK.
“Untuk ABK kami juga menunggu keputusan dari instansi terkait. Sekarang mereka masih di dalam kapal,” terang Kasna. (*)
Reporter: Yashinta