Sabtu, 21 September 2024

Longsor di Masyeba Kirana

Berita Terkait

spot_img
longsor

Longsor di Perumahan Masyeba Kirana, Sabtu (20/4). Penyebab longsor akibat hujan deras dan drainase yang belum maksimal. F. Cecep Maulana/Batam Pos

batampos – Tanah terjadi di Perumahan Masyeba Kirana, Batamkota, Sabtu (20/4). Tanah yang longsor adalah bagian tanah mirip salah satu sekolah di kawasan perumahan tersebut. Penyebab tanah longsor tersebut disebabkan hujan deras yang melanda Kota Batam. Saksi mata warga Perumahan Maseba Kirana Blok C, Eki mengatakan, hujan yang cukup deras pada siang hari menyebabkan batu miring longsor.

”Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, pas hujan deras. Jadi ada ‘bruk’. Saya langsung lihat ke depan rumah, batu miring sudah amblas dan menimpa kendaraan milik saya. Mobilnya rusak di bagian depan dan belakang,” kata Eki.



Ia mengatakan, kendaraannya baru bisa dievakuasi setelah alat berat dikerahkan oleh pihak sekolah. Tidak hanya dari sekolah, pihak kelurahan juga turun membantu membersihkan pohon yang tumbang. .

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Medis, Korps Kesehatan Lantamal IV Gelar Latihan Fungsional

”Saya harap segera diperbaiki. Karena kondisi baru miring ini dinilai ada potensi mengalami longsor susulan. Apalagi Batam tengah dilanda curah hujan yang cukup deras,” ucap Eki.
Ia mengatakan, batu miring yang longsor sepanjang kurang lebih 50 meter. Akibat longsor ini membuat akses jalan warga yang tinggal di Perumahan Maseba Kirana tersumbat. ”Tadi sudah koordinasi sama Pak RT. Pihak sekolah bilang mau tanggungjawab untuk kerusakan mobil,” ujar Eki.

Camat Batamkota, Firman membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, saat kejadian Lurah Belian langsung turun tangan. ”Tadi dari Kasi Trantib sampaikan, bahwa pihak sekolah akan bertanggungjawab untuk ganti rugi,” kata Firman.

Meskipun begitu, Firman mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk memfasilitasi hal ini. ”Kami akan lapor ke Perkim (Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam),” tutur Firman. (*)

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update