Sabtu, 27 Juli 2024
spot_img

Lupa Password hingga Bingung Buat Akun Mendominasi Aduan di Posko PPDB

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240610 130952 scaled
Orangtua calon murid saat mendatangi posko pengaduan pendaftaran PPDB di Gedung Gurindam. Foto: Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos – Hari pertama pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, dan perpindahan orang tua jenjang SD negeri masih dijumpai sejumlah kendala. Masih banyak orang tua siswa yang lupa pasword akun hingga binggung cara membuat akun pendaftaran masih banyak ditemui.

Koordinator aplikasi PPDB Arios Sandy mengatakan, berdasarkan data hari pertama PPDB SD jalur zonasi ini jumlah pendaftaran cukup ramai. Tercatat, sampai pukul 14.00 WIB, ada sebanyak 5.500 akun yang sudah login ke link pendaftaran PPDB serta 5.100 akun yang sudah konfirmasi.

“Keluhannya masih sama yakni lupa password akun dan binggung cara buat akun. Jadi mereka datang ke kantor Disdik di Sekupang untuk memperbaharui password dan setelah itu baru bisa lanjut daftar. Ada juga orang tua yang tak bisa buat akun kita bantu untuk buatkan akun, ” ujarnya, Senin (10/6).

Pendaftaran untuk jalur zonasi di hari pertama masih akan dibuka hingga tanggal 15 Juni mendatang. Sehingga orang tua masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk mendaftarkan putra-putri mereka. Sandy mengakui, sejauh ini belum ada keluhan server atau link pendaftaran dari orang tua.

“Alhamdulilah untuk server kita di hari pertama ini aman. Dari 50an orangtua yang datang hari pertama ini tadi paling banyak lupa pasword, tak bisa buat akun dan ada juga yang mempertanyakan mengenai surat keterangan psikolog bagi anak yang berusia di bawah 6 tahun, ” terang Sandy.

Sementara itu pantauan Batam Pos di posko pengaduan pendaftaran PPDB di Gedung Gurindam, Kantor Disdik Batam, satu persatu orang tua berdatangan sejak pagi hari. Orang tua yang kesulitan saat mendaftar, bisa langsung berkomunikasi dan konsultasi dengan panitia PPDB yang ada di posko itu.

“Tadi saat daftar saya lupa akun. Makanya datang kesini buat diperbaiki,” ujar Hani salah satu orang tua siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan, PPDB SD jalur zonasi dan perpindahan orang tua lebih ramai, dibanding jalur afirmasi. Hal ini dikarenakan kuota untuk zonasi lebih banyak dibandingkan dengan jalur afirmasi.

“Ya, hari pertama ini lumayan ramai. Alhamdulillah server kita tak ada masalah, ” ujarnya.

Berdasarkan data dari Disdik Batam terdapat 80 persen kuota atau 348 rombongan belajar yang akan diterima tahun ini. Jumlah kursi yang tersedia untuk jenjang ini yaitu 12.528 siswa.

Tri menyebutkan, sama dengan tahun lalu, dalam pelaksanaan PPDB zonasi ini orangtua bisa memilih dua sekolah berbeda di zonasi yang sama. Tujuannya adalah apabila siswa tersebut tidak diterima di sekolah pilihan pertama maka ia bisa dialihkan ke pilihan sekolah kedua yang masuk dalam zonasi wilayahnya.

“Kalau sekolah pertama tidak lolos, maka kan tak punya pilihan kedua. Jadi kita minta untuk diisi dua pilihan sekolah” ujarnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update