batampos – Tim gabungan dari Polri, TNI, BKSDA, kecamatan dan tokoh masyarakat di Sagulung masih fokus dengan operasi pemindahan buaya yang berkeliaran di sepanjang sungai Seilangkai hingga pesisir pantai Dapur 12, Sagulung.
Operasi sudah dimulai, Kamis (18/4) malam dan rencananya akan dilanjutkan Jumat (19/4) malam. Operasi di malam pertama, petugas gabungan sudah bisa memetakan titik kumpul atau kelihatan buaya di malam hari. Operasi malam berikutnya akan dievakuasi dengan peralatan yang lebih lengkap lagi.
“Ada tiga ekor tadi sudah kita jumpai. Tak begitu besar. Besok kita akan kita coba evakuasi. Malam ini kita petakan dulu, ” ujar Kepala Resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam Yon Romby Sihotang di lokasi operasi evakuasi buaya, Kamis malam.
Baca Juga:Â Antisipasi Korban Jiwa, Tim Gabungan Segera Evakuasi Buaya yang Berkeliaran ke Pemukiman Warga di Sagulung
Operasi evakuasi ini sifatnya hanya mengurangi populasi buaya yang ada di sepanjang alur sungai tersebut. Buaya-buaya yang sering berkeliaran hingga ke pemukiman warga akan ditangkap dan dipindahkan ke lokasi penangkaran. Habitat buaya muara sungai itu tetap akan dijaga.
“Populasinya sudah kebanyakan makanya naik sampai ke pemukiman warga. Ini kita antisipasi dengan evakuasi sebagian. Nanti kita coba petakan solusi jangka panjangnya semacam ada pembatasan di bagian muara sana biar tak naik sampai ke pemukiman lagi, ” kata Yon.
Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan juga menyampaikan hal yang sama. Operasi ini akan terus dilakukan hingga beberapa buaya yang sering muncul dievakuasi.
“Kita tetap minta masyarakat yang ada di sepanjang alur sungai ini untuk waspada. Bagaimanapun buaya-buaya ini masih ada. Tim masih terus berupaya untuk mencari dan evakuasi, ” kata Donald. (*)
Reporter: Eusebius Sara