Minggu, 29 September 2024

Maling Kabel Meresahkan Dinas BMSDA dan Warga Batam , Satu Diperbaiki, Satu Lagi Dicuri

Berita Terkait

spot_img
lampu jalan
Deretan lampu PJU di Jalan Raja Isa, Batam Center, terlihat padam, Senin (24/6) sore. PJU yang padam terlihat mulai dari Simpang Bank Indonesia Kep-ri hingga gedung LAM Kota Batam.
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) masih terjadi di Kota Batam. Kali ini, kabel PJU di sepanjang Jalan Sudirman dari KDA menuju Kepri Mall, Batam Kota, padam. Lalu, PJU sejumlah ruas jalan di Batuampar serta PJU di Jalan Raja Isa, Batam Center,juga padam karena kabelnya dicuri maling.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam melalui Kepala Bidang PJU Batam, Kukuk, membenarkan hilangnya kabel PJU di jalan-jalan tersebut. Bahkan, kata Kukuk, di wilayah Batumpar, termasuk Jalan Yos Sudarso dekat King Hotel sampai ke arah Kodim 0316/Batam, sudah beberapa kali dilakukan perbaikan. Namun, dicuri lagi.



”Benar, yang dipotong itu pendek-pendek, jadi kan susah lagi kalau mau disambung. Kami sudah beberapa kali perbaiki, namun masih juga dipotong (kabelnya),” ujar Kukuk, Senin (24/6)

Berdasarkan informasi petugas di lapangan, PJU dari arah Batuampar ke Seraya saat ini sudah ada beberapa lampu yang menyala. Hanya saja, PJU yang kabelnya dipotong belum bisa dihidupkan kembali sebelum diganti.

”Yang bisa disambung sudah kami hidupkan lagi. Tapi kalau yang dipotong pendek itu harus diganti. Begitulah kondisinya saat ini. Belum lagi satu lokasi selesai diperbaiki sudah muncul lokasi lain yang dicuri, sementara anggota kami di lapangan terbatas,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan, Jalan Raja Isa di samping Sekolah Kallista sampai ke KBC, juga dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab. Termasuk dari KDA ke arah Kepri Mall. Akibatnya, lampu PJU hidup selang seling akibat beberapa kabel raib diambil pencuri.

”Perbaikan sementara mana yang bisa dihidupkan, kami hidupkan lagi, supaya enggak ada titik-titik ,” sebut Kukuk.

Sementara itu, Widia, warga Batam Kota, mengaku waswas ketika melewati Jalan Yos udarso di Kawasan Seraya yang PJU-nya padam. Pasalnya, jalan menjadi gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan.

”Apalagi kalau kita yang matanya minus ini, jika tak ada PJU benar-benar enggak bisa lihat jalan,” ujarnya.

Padamnya penerangan jalan membuat pengguna jalan waswas melintas. Sebab, selain ramai dilalui kendaraan pribadi, juga banyak mobilitas kendaraan besar milik perusahaan.

”Kalau lagi ramai truk besar yang lewat jadi takut, apalagi penerangan juga minim akibat PJU-nya mati,” tambah Sarah, warga Batam kota.

Ia berharap polisi menindak tegas pelaku pencurian kabel PJU ini. Pasalnya, kejadian ini terus berulang dan tak kunjung tertangkap pelakunya. ”Kalau benar pencurian, tentunya harus ditindak tegas, patroli malam harus ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Wiwik, warga Batuampar yang juga bekerja di wilayah Batam Center. Ia mengaku cemas setiap kali pulang malam melewati Jalan Raja Isa di Batam Center yang gelap karena beberapa PJU mati dan rawan terjadi kejahatan.

”Kalau kita lewat takut, soalnya gelap. Takut terjadi kejahatan juga karena tak ada penerangan sama sekali. Harapan segera diperbaiki. Khawatir ada yang jadi korban kejahatan,” ucapnya. (*)

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update