Kamis, 3 Oktober 2024

MAN 2 Batam dan MTsN 3 Batam jadi Sekolah Negeri, Kakanwil Kemenag Kepri Serahkan Dua Sertifikat

Berita Terkait

spot_img
97831b99 a039 4b42 bdfb a1048b462143 scaled e1727883304744
Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto saat menyerahkan sertifikat penegerian MAN 2 dan MTsN 3 Batam

batampos-Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri dibawah kendali Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto menggolkan penegerian dua madrasah di Provinsi Kepri. Keduanya adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Batam dan Madrasah Tsanawiyah (MTsN) 3 Batam.

Hal ini ditandai dengan penyerah dua sertifikat penegerian untuk MAN 2 Batam dan MTsN 3 Batam. Sertifikat diserahkan Kakanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto melalui Kepala Kemenag Kota Batam untuk disampaikan kepada ke dua madrasah tersebut.



Mahbub berharap semua kabupaten dan kota memiliki madrasah negeri di semua jenjang mulai dari MI sampai MAN. Salah satu caranya dengan filialisasi madrasah sebagai embrio penegerian seperti yang sudah terwujud saat ini yaitu MAN 2 Batam dan MTsN 3 Batam.

BACA JUGA: MAN Insan Cendekia Batam Juara ISFO 2024, Harumkan Kota Batam dan Nama Sekolah di Kompetisi Keuangan Syariah

“Madrasah yang sudah menjadi negeri harus ingat bahwa lembaga tersebut memiliki sejarah pendiriannya. Oleh karena itu jangan lupa kepada tokoh-tokoh yang sudah berperan merintis madrasah yang notabene dari masyarakat kita sendiri,” ujar Mahbub usai menyerahkan sertifikat penegerian tersebut dalam pembukaan Reviu dan Telaah PAGU Satker Pendidikan Islam Tahun 2025 di Golden View Hotel Batam, Selasa (1/10) lalu.

Peningkatan kualitas pendidikan menurut Mahbub sangat penting, karena saat ini minat masyarakat di Kepri untuk memasukkan anaknya ke madrasah sangat tinggi. Menurutnya, minat masyarakat ke madrasah saat ini sangat tinggi. Sebagai Contoh MAN 2 Batam, kuota yang diterima 200 tapi yang daftar 600 orang.

Mahbub menekankan pentingnya pengelolaan madrasah yang efektif, efisien dan transparan. Semua ASN dalam menjalankan tugas harus bekerja dengan sistem kolektif kolegial, saling menguatkan satu sama lain. Terlebih madrasah di Kepri saat ini sudah semakin menampakkan peningkatannya.

“Terkadang ada yang belum memahami esensi dan tanggung jawab pekerjaannya. Apabila kita bersatu tujuan organisasi kita akan lebih cepat tercapai. Madrasah kita pada saat ini secara kualitas sudah top, bahkan program Cambridge kita sudah bersertifikat resmi seperti di MTsN Batam. Termasuk program baca kitab Kuning dengan metode Amtsilati yang sudah kita terapkan di beberapa Madrasah Tanjungpinang,” ujar Mahbub.

Mahbub berharap inovasi yang sudah dilakukan di madrasah terus ditingkatkan. Ini untuk memenuhi keinginan masyarakat melihat anak-anak mereka memiliki pemahaman keagamaan yang berkualitas.

Kegiatan Reviu Anggaran tersebut dibuka pada Rabu malam tanggal 1 Oktober dan akan berakhir pada tanggal 4 Oktober 2024. Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Subadi, Kasubtim Perencana Pendidikan Madrasah Ditjen Pendis Jajang Hari Septiadi, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota beserta Kasi Madrasah se- Kepri, serta pimpinan satker madrasah se-Kepri.(*)

Reporter: Jailani

spot_img

Update