batampos – Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Mutiara Aini Batuaji akhirnya angkat bicara terkait video viral seorang bidan yang melakukan siaran langsung di TikTok sambil berjoget dengan bayi yang baru lahir, berlatar musik dugem. Video yang tersebar dalam tiga hari terakhir ini menuai banyak kritik dari netizen.
Manajemen RS Mutiara Aini menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di media sosial. Mereka menegaskan bahwa kejadian tersebut di luar kendali manajemen dan bukan atas arahan rumah sakit. Pihak rumah sakit menegaskan bahwa tindakan ini murni inisiatif oknum bidan yang bersangkutan dan dilakukan melalui akun media sosial pribadinya.
“Yang bersangkutan sudah kami ambil tindakan. Saat ini dia diskors karena harus mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI),” ujar Manajer Humas RSU Mutiara Aini, Lia, Jumat (31/1).
Lebih lanjut, Lia menyebut bahwa pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan IBI Batam untuk mengevaluasi tindakan bidan tersebut. IBI akan menentukan jenis pelanggaran yang dilakukan dan sanksi yang akan diberikan. “Kami menunggu hasil evaluasi dari IBI untuk langkah selanjutnya,” tambahnya.
Baca Juga:Â Bidan Joget TikTok dengan Bayi, Tuai Kritikan Netizen
Meski demikian, Lia menegaskan bahwa dalam video tersebut, tidak ada niatan bidan untuk melecehkan profesi maupun melakukan tindakan yang merugikan atau menyinggung pihak lain. Menurutnya, bidan tersebut hanya merasa gemas dengan bayi yang baru dimandikannya dan ingin membagikan momen tersebut melalui siaran langsung.
“Kami sudah berbicara langsung dengan bidan ini, dan dia tidak ada niatan negatif. Namun, sayangnya, hal ini menimbulkan kesalahpahaman di media sosial. Kami ingin meluruskan bahwa video itu tidak dibuat dengan maksud buruk,” jelas Lia.
Sarah, bidan yang terlibat dalam video viral tersebut, juga telah menyampaikan permintaan maaf melalui video klarifikasi resmi. Ia mengakui kekhilafannya dan menyesali tindakan yang telah membuat kegaduhan di media sosial.
“Saya minta maaf jika ada pihak yang merasa dirugikan oleh video tersebut, terutama kepada manajemen rumah sakit dan juga orang tua saya,” ujar Sarah dalam video klarifikasinya.
Sebelumnya, video seorang bidan yang berjoget bersama bayi baru lahir dengan latar belakang musik dugem beredar luas di media sosial. Video tersebut mendapat banyak kritikan dari netizen yang menganggapnya tidak etis dan berpotensi membahayakan keselamatan bayi.
Baca Juga:Â Tumpukan Sampah di Kawasan Nagoya Bisnis Menyengat, Pedagang dan Pengendara Cium Bau Busuk
Tak lama setelah video tersebut viral, Sarah kembali muncul dengan video klarifikasi. “Saya atas nama Sarah Indah, bidan di RS Mutiara Aini, meminta maaf atas video viral yang saya buat. Tujuan saya awalnya untuk edukasi, tapi saya sadar video terakhir saya kurang berkenan. Saya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan, termasuk pihak rumah sakit dan orang tua bayi,” ungkapnya.
Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama tenaga medis dan masyarakat, mengenai etika dalam menggunakan media sosial. Pihak rumah sakit pun menegaskan bahwa mereka akan memperketat pengawasan terhadap tenaga medis agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (*)
Reporter: Eusebius Sara