batampos – Te, mantan Direktur RSUD salah satu daerah di Sumatera Utara, ditemukan tewas terbakar di perumahan Genta I, Kecamatan, Batuaji, Sabtu (4/11).
Diduga, perempuan yang masih aktif sebagai PNS ini, tewas akibat dibunuh. Dugaan ini dari kepala korban yang berlumuran darah dalam bungkusan kantong plastik. Korban diduga dianiaya terlebih dahulu sebelum dibakar.
Wakapolsek Batuaji AKP Herman Kelly membenarkan kejadian ini dan sedang dalam penyelidikan.
“Iya, diduga korban pembunuhan. Sedang didalami, ” ujarnya.
Salah seorang warga tak jauh dari lokasi menyebutkan, bahwa Te adalah orang terkenal. Hal itu terlihat dari jejak digitalnya.
“Masak kalian tak tahu, coba cek saja facebooknya,” kata warga tak ingin disebutkan namanya.
Dari penelusuran batampos di media sosial, Te menyatakan pernah bekerja sebagai Direktur RSUD salah satu daerah di Sumatera Utara. Selain itu, juga pernah bekerja di Dinkes daerah tersebut.
Atas kasus ini, polisi masih memburu terduga pelaku pembunuhan ini. Dari informasi didapar, banyak bukti petunjuk yang ditinggalkan di lokasi kejadian. Lokasi kejadian di ruangan kamar tidur perumahan Pemda I, kelurahan Buliang. Jenazah korban ditemukan kerabat dan warga setempat yang curiga karena korban tak keluar rumah sejak sehari sebelumnya.
Polsek Batuaji yang melakukan olahraga TKP dan evaluasi jenazah korban mendapati kondisi korban dalam keadaan 90 persen hangus terbakar, dengan tubuh posisi telungkup di atas tempat tidur.
Korban menggunakan pakaian daster lengan panjang berwarna merah, celana dalam berwarna abu-abu gelap. Didapati kepala korban dibungkus menggunakan bungkusan plastik sampah berwarna hitam serta lumuran darah didalam kantong plastik tersebut.
Berdasarkan barang bukti yang ada polisi menganalisa bahwa pelaku berupaya membuat skenario bahwa korban meninggal karena musibah kebakaran. Ini berdasarkan barang bukti yang di jumpai di lokasi kejadian.
Barang bukti ini berupa tujuh tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. Delapan botol bekas yang biasa dipakai untuk jualan pertalite eceran, serta sisa-sisa kayu kebakaran yang terhubung ke jenazah korban dan tabung gas. Diduga pelaku berusaha membakar ruangan bersama korban yang sudah meninggal karena penganiayaan tadi untuk menghilangkan jejak.
Reporter: EUSEBIUS SARA