batampos – Mantan Wakapolda Kepri Irjen (Purn) Darmawan, telah resmi bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) usai pensiun dari kepolisian. Darmawan berencana akan maju sebagai calon anggota DPRD Kepri di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Darmawan sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kepri pada 1 Mei 2020 hingga 17 Desember 2021 di bawah kepemimpinan Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman.
“Partai PDI Perjuangan ini persis dengan visi dan misi yang saya lakasanakan sebagai anggota Polri. Konsep dengan nasionalis ini sangat jelas, karena saya merasa ada keraguan bangsa Indonesia kalau tidak ada persatuan dan kesatuan akan mudah di pecah belah,” ujarnya saat di jumpai di Sekretariat PDIP Kepri, di Komplek Kadin Batamcenter, Senin (23/1/2023).
Baca Juga:Â Tiga Hari Warga Nongsa Kriris Air
Lebih lanjut , maka ia melihat PDIP mempunyai konsep dan konsen terhadap mempertahankan persatuan dan kesatuan tersebut.
“Keragaman yang di bangun oleh suku dan bangsa , agama tidak bisa pisahkan . Karena menjadi suatu kekuatan bangsa menjadi mercusuar dunia dan ini saya lihat di PDI Perjuangan,” ujarnya.
Tidak ada keraguan setelah pensiun dari Polri untuk bergabung dengan PDIP , karena setelah purnawirawan dari Polri masih memiliki tanggung jawab kepada bangsa ini.
“Dan satu-satunya partai yang sejalan dengan visi tersebut ialah PDI Perjuangan,” jelasnya.
Baca Juga:Â Foto Warga Nongsa Berburu Air Kubangan Setelah 2 Hari Air SPAM Batam Mati Total
Perihal target untuk pemilu tahun 2024 mendatang, ia mengikuti kebijakan dari partai akan dilaksanakan. “Terlepas saya maju atau tidak di DPD ini saya akan memberikan sumbangsih bersama-sama ,” ujarnya.
Ketua DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo, mengatakan , bahwa Irjen (Purn) Darmawan
akan di proyeksikan sebagai bakal calon legislatif DPRD Kepri untuk daerah pilihan (Dapil) Bintan dan Lingga .
“Kita berusaha untuk memperoleh kursi lebih banyak lagi, jadi kita optimis dengan menugaskan beliau di Dapil Lingga dan Bintan yang dulu pernah dapat bisa diambil kembali lagi di pemilu mendatang,” tutupnya.(*)
Reporter: Azis Maulana
