
batampos – Penyelundupan narkotika jenis sabu tengah marak diselundupkan melalui jalur resmi, yakni Bandara Internasional Hang Nadim dan Pelabuhan Batam Centre. Dalam sebulan, Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan 5 kali penyelundupan.
Dalam penyelundupan ini, petugas mengamankan 5,9 kilogram sabu dan 5 orang pelaku. Seluruh sabu ini hendak diselundupkan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala BC Batam, Zaky Firmansyah mengatakan pihaknya saat ini tengah memperkuat pengawasan barang masuk dan keluar yang dibawa penumpang.
“Pengawasan kami perketat. Ini merupakan komitmen seluruh aparat penegah hukum,” ujarnya.
Ia menjelaskan komitmen ini sesuai Asta Cita Presiden untuk memberantas peredaran narkotika. Bahkan, pihaknya tengah memperkuat pengawasan di lajur laut.
“Jalur laut juga kita perkuat pengawasan. Semua sektor,” katanya.
Diketahui, penyelundupan ini dengan modus memasukkan sabu ke dalam koper. Selain itu, salah seorang pelaku menyembunyikan barang haram tersebut ke selangkangan dan dubur.
“Modus penyelundupan ini hampir sama. Ada yang diamankan di pintu x-ray, dan ada yang diatas pesawat. Sabu itu dimasukkan ke dalam bagasi,” ungkapnya.
Untuk barang bukti dan ke lima pelaku, kata Zaky, pihaknya melimpahkan ke BNNP Kepri dan Ditres Narkoba Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Penyelidikan dari teman-teman BNN dan Polda,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri