batampos – Calon haji di Kota Batam harus bersabar menunggu antrean yang hingga puluhan tahun. Berdasarkan data terbaru Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, daftar tunggu haji atau waiting list haji Batam mencapai 22 tahun.
Artinya, jemaah yang mendaftar di tahun 2023 ini baru akan bisa berangkat pada tahun 2045 mendatang.
“Kalau kuota tetap seperti sekarang ya, berarti masa tunggu pemberangkatan haji sampai 22 tahun ke depan,” ujar Kepala Seksi Haji Kemenag Batam, Syahbudi, Kamis (14/9).
Baca Juga:Â Tarik Piutang, Bapenda Batam Siapkan Diskon Khusus Pajak
Menurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi lamanya waktu tunggu keberangkatan antara lain jumlah pendaftar dan kuota di setiap provinsi atau kota/kabupaten. Semakin banyak pendaftar, maka akan semakin lama pula waktu tunggunya.
Selain itu daftar tunggu ini juga tidak lepas dari kebijakan pemerintah, baik dari RI maupun Arab Saudi yang mengurangi kuota. Misalnya seperti saat pandemi COVID-19 yang mana dilakukan pembatasan jumlah kuota haji. Kebijakan seperti ini juga bisa memperlama waktu tunggu keberangkatan haji.
“Hingga saat ini jumlah jemaah calon haji yang sudah mendaftar berjumlah 16 ribu orang lebih,” tambahnya.
Baca Juga:Â Kapal Roro DLN Akan Layani Rute Jakarta-Batam-Belawan
Sementara itu kuota jemaah haji di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun depan diperkirakan akan sedikit bertambah yakni sebanyak 1.291 orang jemaah. Dimana 660 orang merupakan jemaah haji asal Kota Batam. Angka ini sedikit lebih banyak dibandingkan dari jemaah haji yang berangkat tahun 2023 sebanyak 438 jemaah.
“Insyallah Batam tahun depan dapat kuota 660 jemaah, ” sebut Syahbudi.
Disinggung mengenai jemaah haji lansia apakah ada pengecualian terhadap daftar tunggu ini, Syahbudi menjawab, jemaah lansia mulai tahun 2023 ini ada program percepatan lansia dengan syarat sudah terdaftar 5 tahun, sudah berusia 65 tahun ke atas dan data prioritas yang keluar berdasarkan urut usia yang paling tinggi.
“Semisal ada usia 80 tahun atau lebih itu yang didahulukan, nanti berurut sesuai usia jemaah,” pungkasnya. (*)
Repoter: Rengga Yuliandra