Selasa, 7 Januari 2025

Masalah Jaringan dan Pencurian Kabel Sebabkan Lampu PJU Padam di Jalan Ali Haji

Berita Terkait

spot_img
Beberapa lampu PJU yang sebelumnya padam di Jalan Ali Haji saat ini telah hidup kembali. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam menyebutkan padamnya PJU ini disebabkan oleh masalah pada jaringan dan pencurian kabel. F.Istimewa

batampos – Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Kukuk, menyampaikan bahwa padamnya lampu PJU di Jalan Raja Ali Haji, Seijodoh, Kecamatan Batuampar, disebabkan adanya masalah pada jaringan yang sedang diperbaiki. Kukuk menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan perbaikan di lokasi tersebut.

“Kami sudah turun ke lokasi dan memang ada masalah pada jaringan yang menyebabkan lampu PJU padam. Namun, kami sudah melakukan perbaikan dan beberapa tiang yang sebelumnya mati kini sudah berfungsi kembali,” ujar Kukuk, Minggu (5/1).


Meski begitu, Kukuk juga menyebutkan bahwa masalah padamnya lampu PJU di area tersebut tidak hanya disebabkan oleh gangguan jaringan saja, akan tetapi juga sering kali terjadi pencurian kabel oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengganti sebagian besar kabel yang hilang atau dicuri.

Baca Juga: Dishub Batam Targetkan Pendapatan Rp2,5 Miliar dari Stiker Parkir Berlangganan pada 2025

“Sebagian besar kabel yang hilang sudah kami ganti. Kami terus berupaya agar penerangan jalan di Batam tetap terjaga dengan baik,” kata Kukuk.

Selain masalah pencurian, Kukuk juga mengungkapkan bahwa pada Kamis (2/1) malam, panel PJU 1 set, termasuk KWH meter di Sambau juga hilang dicuri. Akibatnya, seluruh lampu jalan di kawasan tersebut padam total. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan.

Sementara itu, warga setempat dan pengendara merasa terganggu dengan padamnya lampu PJU di jalan tersebut. Salah seorang pengendara, Alpan, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang gelap gulita berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

“Padamnya lampu jalan sudah berlangsung selama dua malam berturut-turut. Dari depan Gereja GPIB Imanuel hingga menuju Hotel Planet Holiday, jalanan gelap. Ini sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor yang kadang lampunya juga tidak menyala,” ujar Alpan saat ditemui, Kamis (2/1) malam.

Selain itu, menurut Alpan, minimnya penerangan jalan di kawasan tersebut juga meningkatkan potensi terjadinya tindakan kriminal, seperti begal dan jambret.

“Kalau jalan gelap seperti ini, banyak orang jadi takut lewat. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksi mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Penerapan Opsi Pajak 66% di Batam: Tantangan dan Potensi Besar untuk Peningkatan PAD

Alpan pun berharap agar perbaikan lampu jalan ini segera dilakukan agar tidak ada korban kecelakaan maupun kejahatan yang terjadi di lokasi tersebut. “Harusnya perbaikan dilakukan lebih cepat. Jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki. Keamanan dan keselamatan pengendara harus menjadi prioritas,” ungkapnya. (*)

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update