Minggu, 27 Oktober 2024

Masih Banyak Jalan Rusak dan Tergenang Air, Rudi: Sudah Kami Data dan Akan Segera Ditangani

Berita Terkait

spot_img
Banjir Dalil Harahap 6 scaled e1684228955737
Banjir terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Seibinti, Sagulung arah Tanjunguncang, Batuaji, Senin (15/5). Jalan ini sering banjir bila hujan datang karena draianse tidak memadai. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Rencana pembangunan infrastruktur di Batam belum sepenuhnya rampung. Hingga kini beberapa jalan rusak masih ditemui.

Tidak itu saja, persoalan genangan air di jalan setiap hujan juga masih menjadi masalah. Curah hujan yang tinggi, menggenangi beberapa ruas jalan, sehingga menyulitkan pengendara, dan menimbulkan kerusakan aspal jalan.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pengerjaan infrastruktur melihat skala prioritas dan ketersediaan anggaran. Hari ini masih ada sejumlah ruas jalan yang tergenang air akibat hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi.

“Masih banyak PR. Dan pengerjaan ini tidak selesai dalam waktu singkat. Jalan rusak yang dikeluhkan pengguna jalan juga sudah kami data, dan akan segera ditangani,” kata Rudi, Kamis (18/5).

Baca Juga: BP Batam Minta PLN Siapkan Langkah Strategis Atas Pemadaman Bergilir

Ia mengakui titik banjir masih menjadi persoalan saat ini. Pembenahan aliran air atau drainase sudah dilakukan, untuk meminimalisir genangan air.

Perbaikan infrastruktur ini tidak bisa dilakukan bersamaan. Pihaknya juga melihat ketersediaan anggaran dan faktor prioritas infrastruktur.

“Namun begitu kami tidak berhenti membenahi. Sebagian pembangunan jalan masih tetap berjalan. Untuk titik banjir juga segera ditangani oleh dinas terkait,” bebernya.

Beban Pemko dan BP Batam semakin bertambah, seiring penyerahan jalan nasional dan jalan provinsi kepada pemerintah daerah. Dibutuhkan anggaran yang lebih banyak lagi untuk memperbaiki dan membangun Kota Batam ini.

“Terutama jalan. Karena jalan ini adalah akses, dan investasi. Jadi bertahap akan saya coba selesaikan pembangunan jalan ini. Karena kami juga ingin infratruktur ini dibenahi, dan terus membaik,” sebutnya.

Baca Juga: Batam Sumbang 78 Persen Ekspor Kepri

Rudi mengakui pendapatan daerah saat ini juga masih belum mampu mengakomodir semua perbaikan, dan pembangunan infrastruktur.

Ia berharap di masa pasca Covid-19 ini pendapatan daerah bisa lebih baik. Sehingga rencana yang sudah disusun tahun ini bisa terealisasi dengan baik.

“Kalau ada yang tunda, itu karena tak ada anggaran. Mungkin bisa dilanjutkan tahun depan. Mudah-mudahan lah APBD kita banyak. Jadi semua bisa terwujud,” terang Rudi. (*)

 

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update