Senin, 3 Juni 2024
spot_img

Masih Banyak Pemukiman yang Krisis Air Bersih

Berita Terkait

spot_img
Demo Warga Masalah Air 6 F Cecep Mulyana scaled e1690978773779
Ilustrasi. Warga Perumahan Bukit Raya Batamkota saat demo di depan kantor PT Air Batam Hilir (ABH), Batam Center. Aksi tersebut sebagai bentuk protes warga terhadap pelayanan dari PT ABH. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Krisis air bersih tidak saja dialami masyarakat di kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Masyarakat kelurahan Seibinti, Kecamatan Sagulung juga mengalaminya. Berbulan-bulan sudah air hanya mengalir di malam hari dengan tekanan yang sangat rendah.

Butuh tiga hingga empat jam untuk menampung di wadah penampung. Kebanyakan warga harus begadang hingga pukul 05.00 WIB demi mendapatkan stok air.

Masyarakat di kelurahan Tanjunguncang, Batuaji dan kelurahan Seibinti, Sagulung misalkan masih kewalahan dengan stok air bersih hingga saat ini. “Ngalir sih ngalir tapi tekanan kecil sekali. Harus begadang untuk nampung, ” ujar Anwar, warga perumahan Putera Jaya Tanjunguncang.

Situasi yang kurang nyaman ini sudah lama berlangsung. Tidak ada perubahan sama sekali. Malahan semakin sulit. Air yang mengalir di malam hari semakin kecil. Masyarakat cukup kewalahan karena harus menguras tenaga, pikiran dan dana untuk mendapatkan suplai air yang ideal di rumah mereka.

Sebagian warga sudah menyerah. Yang tinggal kontrak sudah banyak yang pindah karena tak betah. Warga yang memiliki rumah lebih dari satu memilih pindah ke rumah lain ataupun menjual kembali rumah yang dibeli di wilayah Tanjunguncang. Situasi ekonomi, sosial kacau balau di sana. Warga saling sikut karena rebutan air tadi.

“Tak bisa kami jelaskan lagi bagaimana kacaunya situasi pemukiman kami di Tanjunguncang ini. Air ini masalah pokok, kalau tak ada air semua masalah lain pasti muncul. Rumah tangga cek-cok, tetangga adu jotos dan banyak lagi masalah lain. Tolong lah ini diperhatikan oleh bapak ibu yang memangku kewenangan di bagian suplai air ini,” ujar Ahmadi, warga Perumahan Putera Jaya Tanjunguncang. (*)

Reporter: Eusebius Sara

 

spot_img

Update