batampos – Astaka Land meresmikan sebuah Masjid Hagia Sophia yang berada di Emirates Residence, Tiban Indah, Sekupang, Kamis (13/6). Peresmian masjid ditandai oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Ustadz Das’ad Latif beserta Direktur Utama, General Manager Astaka Land serta tamu undangan.
Direktur Astaka Land , Steven Lim, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak atas peresmian Masjid Hagia Sophia di Emritaes Residence. Menurutnya usai dilakukan peletakkan batu pertama oleh Walikota Batam pada Januari 2023 silam, pihaknya berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan Masjid ini.
“Dan benar ini sebagai bentuk komitmen kami menyelesaikan pembangunan Masjid dalam waktu satu setengah tahun,” ujarnya kepada batampos.
Astaka Land memiliki visi yang sama dengan Pemerintah Kota Batam yakni berpartisipasi dalam pembangunan kota Batam menuju kota baru.
“Kami tidak hanya membangun rumah idaman, namun kami menyakini rumah ibadah ialah ruang publik menjadi poros kegiatan masyarakat oleh karena itu kami prioritaskan pembangunan Masjid ini dan dilanjutkan dengan pembangunan Emirates Residence,” ujarnya.
Ia menambahkan ini merupakan percontohan konsep yang baru menunjukkan sebagai developer selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat calon pembeli yaitu rumah ibadah yakni Masjid.
“Masjid ini sangat bisa menunjang sekali kegiatan masyarakat karena mayoritas pembeli unit rumah di Emirates Residence ialah umat Islam,” katanya.
Dengan hadirnya Masjid ini serta proses pembangunan rumah yang tengah berjalan, Astaka Land sedemikian rupa merancang suatu hunian yang tehubung langsung dengan Masjid Hagia Sophia.
Sementara itu, Ustadz Das’ad Latif, mengapresiasi pembangunan Masjid Hagia Sophia ini sebab sejak kecil ia selalu hidup berdekatan dengan Masjid.
“Saya suka kawasan ini meski pembangunan rumah nya sedang berjalan, tetapi Masjid Hagia Sophia ini sudah jadi. Sebab saya selalu hidup dari kecil selalu dekat dari Masjid dimana pun ia tinggal,” ujar Ustadz Das’ad Latif.
Ustadz Das’ad Latif menyampaikan tausyiah kepada seluruh tamu undangan sangat antusias. Ia mengatakan bahwa Masjid sebagai sumber pembelajaran dengan memakmurkan Masjid.
“Jadikan Masjid sebagai ramah anak dan seluruh kalangan usia untuk selalu memelihara dan memakmurkan Masjid,” pesannya.
Ia juga mengapresiasi langkah dari Astaka Land yang memfasilitasi penghuni Emirates Residence dengan membangun Masjid Hagia Sophia terlebih dahulu.
“Karena setahu saya tidak ada dan jarang ditemukan ada developer yang berani membangun Masjid mewah seperti ini, ini merupakan langkah luar biasa dan mari masyarakat Batam meramaikan Masjid ini,” terangnya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina menyampaikan sesuai dengan namanya Masjid Hagia Sophia merupakan nama dari Masjid yang sangat luar biasa yang ada di Istanbul, Turki, semoga dengan nama tersebut Masjid ini memberikan keberkahan kepada masyarakat sekitar.
“Konsep arsitektur Masjid ini sangat luar biasa, dan semoga suatu kegiatan yang berkah ini dapat memberikan kontribusi ditengah masyarakat tentunya,” terang Marlin.
Marlin menyebut kehadiran Masjid Hagia Sophia akan dibarengi dengan pembangunan rumah di Emirates Residence agar bisa memakmurkan Masjid ini.
Pemprov Kepri selalu memberikan perhatian kepada Masjid dan Mushola dengan hibah yang diberikan. Dari data Kemenag Kepri, Masjid yang ada Kepri ada 1947 Masjid tersebar di tujuh Kabupaten dan Kota.
“Sementara di kota Batam berjumlah 880 Masjid dan hampir mencapai seribu Masjid salah satunya Masjid ini semoga bisa menjadi destinasi wisata religi,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Batam, Zulkarnain, mengatakan hadirnya Masjid Hagia Sophia di tengah masyarakat.
Sejak melakukan peletakkan batu pertama Januari 2023 lalu pihak developer menggesa pembangunan Masjid Ini agar terselesaikan tepat waktu.
“Saya berterima kasih kepada Astaka Land sudah membantu membangun Masjid Hagia Sophia di perumahan Emirates Residence,” kata Zulkarnain.
Dari bentuk desain dan bentuk berbeda dengan Masjid lainnya di kota Batam. Pihaknya siap mendorong jenis kegiatan keagamaan syiar Islam baik itu pengajian rutin bakal terus dilakukan.
“Seperti hari ini hadirnya Ustadz Das’ad Latif karena cukup sulit menghadirkannya dengan jadwal yang padat dan alhamdulilah bisa hadir disini menyapa umat Islam sebagai langkah awal syiar Islam di Masjid Hagia Sophia,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana