Jumat, 20 September 2024
spot_img

Masuk Ramadan, Permintaan Tinggi, Harga Sejumlah Komoditi Ikut Naik

Berita Terkait

spot_img
wakil wali kota batam
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meninjau harga komoditi di Pasar Basah Botania 1, Batamcenter. Foto; Yulitavia/Batam Pos

batampos– Memasuki bulan Ramadan, harga sejumlah komoditi pokok masih tinggi. Adanya peningkatan permintaan turut mempengaruhi harga di pasar.

Anggota DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mengatakan untuk stok komoditi di Kepri cukup. Namun ada dua komoditi yang mengalami kenaikan pertama itu telur, dan kedua ada ayam.



“Tadi pagi saya cek ke pasar, ada kenaikan memang. Sementara yang lain stabil tapi masih tinggi harganya,” kata dia, Senin (11/3).

Selain itu, memasuki momen Ramadan komoditi lain yang diprediksi akan naik adalah daging sapi baik segar maupun beku. Hal ini terjadi karena adanya lonjakan permintaan tentunya.

Adanya informasi terkait keterlambatan impor daging beku, Wahyu berharap hal bisa diminimalisir dengan mengoptimalkan stok daging yang ada saat ini.

“Informasinya ada keterlambatan, tapi kita masih tunggu lah. Semoga stok di Kepri cukup, sehingga tak ada kelangkaan, dan harga masih bisa diterima meskipun ada kenaikan,” jelasnya.

Untuk telur menurutnya mengalami kenaikan hingga Rp6 ribu per 30 butir. Hal ini berdasarkan pengecekan di Pasar Mega Legenda.

“Telur alasannya pengiriman sedikit dari tempat asa. Alasannya keterlambatan, dan Kepri juga bersaing dengan daerah lain terkait pasokan ini,” ujarnya.

Setiap tahun ini terus bergulir, pemerintah bisa mempersiapkan pasokan komoditi ini lebih baik lagi. Misalnya menjalin kerjasama dengan daerah penghasil lainnya.

Pemerintah bisa mengoptimalkan BUMD untuk memenuhi pasokan komoditi di wilayah Kepri, termasuk Batam ini.

BACA JUGA: 30 Distributor Sediakan Komoditi Pokok Selama Pasar Murah, Cek Harganya

“Saya dorong BUMD ini jadi pemasok komoditi,” imbuh Wahyu.

Hal ini juga sudah terjadi di DKI Jakarta. Kepri bisa belajar, dan menerapkan pola yang sama dalam memenuhi pasokan komoditi di daerah.

Terkait harga cabai merah yang juga masih tinggi hingga saat ini, Wahyu menjelaskan saat ini terjadi lonjakan harga memang, karena permintaan yang meningkat.

“Banyak permintaan jadi harganya tinggi. Namun tadi saya ke pasar mengecek harga stabil di angka Rp80 ribu untuk cabai merah, dan tergantung lokasi pasar juga karena beda-beda harganya di setiap pasar,” bebernya.

Sementara itu, pantauan harga komoditi di pasar Bengkong Indah harga cabe merah Rp10 ribu per ons, cabai rawit Rp6 ribu per ons, cabai hijau Rp6 ribu per ons.

Bawang merah Jawa Rp8 ribu per ons, ayam segar Rp42 ribu per kilogram (kg), ayam beku Rp35 ribu per kg, daging sapi beku Rp95 per kg. Telur ayam Rp19 ribu per 10 pcs, sayur bayam Rp15 per kg, langsung 10 per kg. (*)

Reporter: Yulitavia

spot_img
spot_img

Update