batampos – Ketua Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi memperbolehkan warga Batam yang ingin beraktivitas di luar ruangan tanpa masker.
Hal ini mengikuti kebijakan Presiden Joko Widodo terkait penggunaan masker di ruangan terbuka. Rudi menjelaskan kondisi perkembangan Covid-19 di Batam setiap hari terus membaik. Untuk itu, kebijakan tersebut juga bisa diterapkan di Batam.
“Apa yang menjadi arahan Pak Presiden akan kami dukung dan laksanakan di daerah. Covid-19 sudah mulai teratasi, dan diharapkan ini menjadi lampu hijau berakhirnya pandemi yang sudah mewabah lebih dari dua tahun belakangan ini,” kata dia, Kamis (19/5).
Kebijakan lepas masker ini berlaku hanya untuk di luar ruangan. Sementara untuk dalam ruangan warga diimbau tetap mengenakan masker, sebab area terbatas dan tertutup.
Meskipun kasus melandai, pihaknya tetap berhati-hati dan mewaspadai adanya penyebaran. Meskipun batas waktu kesembuhan sekarang hanya tiga hari, perkembangan kasus tetap harus diawasi.
“Kita belum tahu apakah virus ini benar-benar sudah lenyap atau tidak. Namun kalau melihat grafik perkembangan kasus, sejauh ini kondisi jauh lebih baik,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi kepatuhan warga Batam dalam mengenakan masker. Hal ini terbukti meskipun adanya kebijakan bebas masker, masyarakat masih mengenakan masker dalam beraktivitas. Menurut Rudi ini membuktikan kepedulian dan kedisiplinan terhadap Protokol kesehatan sudah menjadi kebiasaan warga Batam.
“Jadi saya sebenarnya tidak khawatir kalau mereka yang di ruangan. Pasti mereka sadar dan tetap pakai masker, apalagi kalau ada yang batuk dan pilek, mereka sudah mawas diri sendiri demi melindungi rekan kerjanya,” terangnya.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menambahkan kebijakan bebas masker ini dikeluarkan setelah melihat perkembangan Covid-19. Untuk Batam sendiri, sebenarnya sudah melakukan survei herd immunity, guna menghitung presentase kekebalan tubuh warga Batam.
“Alhamdulillah hasilnya baik. Makanya sangat siap sebenarnya untuk menyambut bebas masker ini, meskipun masih di ruangan terbuka. Setidaknya ini kabar bagus bagi mereka yang selama ini mulai risau dengan masker,” ujarnya.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau bagi warga yang merasa batuk dan pilek untuk tetap menggunakan masker. Kasus Covid-19 memang tidak separah beberapa waktu lalu, namun masih ada. Sehingga tetap waspada.
“Lindungi diri, keluarga dan rekan kerja tentunya kalau merasa tidak enak badan seperti batuk, tidak ada salahnya pakai masker, demi menjaga lingkungan,” kata dia.
Ia berharap Covid-19 segera usai, sehingga Batam bersiap menyongsong hari yang lebih baik. Bertahap, kondisi mulai menyesuaikan dengan keadaan sekarang ini. Perlu dukungan semua pihak agar Batam bisa bangkit dan mengembalikan masa jaya dua tahun lalu.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi gelombang lanjutan. Cukup sampai di sini saja,” harapnya. (*)
Reporter: YULITAVIA