Jumat, 20 September 2024
spot_img

Menanti Realisasi Pasar Induk Batam, Pembangunannya Ditangan Kementerian PUPR

Berita Terkait

spot_img
Wamendag dan Waghub Kepri saat meninjau pasar Induk Jodoh
Wamendag saat berkunjung ke lokasi Pasar Induk Batam di Jodoh.

batampos – Pasca dibongkar tahun 2021 lalu, kondisi Pasar Induk Batam di Jodoh masih terlihat sama. Hingga kini rencana pembangunan pasar berkonsep moderen ini belum ada kelanjutan.

Pembangunan pasar induk Batam ini akan menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Rencana pembangunan akan dikerjakan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).



Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan untuk persiapan di daerah sudah selesai dan sangat siap dalam mendukung pembangunan pasar induk ini. Batam sebagai pemerintah daerah sudah menyiapkan semua persyaratan yang diminta oleh pusat.

Menurutnya, surat rekomendasi untuk pembangunan pasar induk ini sudah ada dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Selanjutnya masih menunggu dari Kementerian PUPR. Menurut infomasinya bahwa Kemendag sudah menyurati Kementerian PUPR agar pembangunan pasar induk ini menjadi salah satu proyek prioritas untuk dilaksanakan.

“Kemendag sudah siap, jadi masih ada dari Kementerian PUPR yang harus kita kejar ini. Artinya, tinggal menunggu dari kementerian saja. Karena kan yang membangun ini pusat,” sebutnya, Selasa (28/6).

Amsakar menyebutkan pasar induk masih menjadi salah satu rencana pengembangan yang akan direalisasikan. Pasar induk ini diharapkan bisa menampung hingga ribuan pedagang dan menjadi pusat gudang komoditi kebutuhan pokok di Batam.

Tidak saja itu, pasar nanti juga akan dibuat lebih moderen dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lebih baik. Sehingga menjadi pasar induk percontohan bagi daerah lain. Pembangunan pasar induk ini tentu bisa menambah infrastruktur di Kota Batam ini.

“Jadi begitulah teknis dan rencana pembangunan untuk pasar induk ini. Sesuai dengan yang disampaikan ibu Dahlina Nopilawati (Kepala Badan Perencanaan dan Peneltian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda, red) tadi. Jadi kalau dari kita sudah tidak ada masalah, tinggal menunggu dari pusat saja lagi,” jelas Amsakar.

Ia berharap, semua proses yang sudah berjalan terkait rencana pembangunan pasar induk ini bisa terus berjalan. Sehingga dalam waktu dekat ini ada kabar baik terkait sejauh mana pembahasan pasar induk ini sudah dilakukan di tingkat pusat.

“Semua masih berproses. Tentu harapan kita semua Batam segera punya pasar induk yang berkonsep moderen ini, serta bisa menunjang perekonomian menjadi lebih baik,” tutupnya. (*)

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img
spot_img

Update