batampos – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memastikan ketersediaan bahan pangan jelang Natal dan Tahun Baru di Batam aman. Bahkan, ia mengklaim, harga sejumlah komoditi di pasaran Batam di bawah harga nasional.
“Untuk pangan aman jelang Nataru. Semua harga komoditi di Batam juga di bawah nasional,” ujar Zulkifli usai meninjau Pasar Tos 3000, Jodoh, Minggu (17/12) pagi.
Ia juga sempat berseloroh murahnya harga komoditi di pasaran Batam tak lepas dari peranan Walikota Batam Muhammad Rudi.
“Siapa dulu Walikotanya,” ujar Zukifli yang datang bersama anggota DPR RI dari Partai PAN, Asman Abnur.
Baca Juga:Â Kepres Resmi Keluar, Rempang Eco City Siap Memasuki Babak Baru
Menurut dia, harga komoditi di Batam saat ini sudah jauh turun menjelang Nataru. Seperti harga cabai yang sebelumnya diatas Rp 120 ribu per kilogram, saat ini sudah dijual Rp 50 ribu per kg.
“Kemarin harganya Rp 120 ribu, sekarang sudah Rp 40 ribu, paling mahal Rp 50 ribu (cabai merah keriting). Ayam juga Rp 30 ribu per kg,” imbuhnya.
Dikatakannya, turunnya harga komoditi dikarenakan pasokan dari daerah penghasil berlimpah. Beberapa kendala yang sempat menyebabkan harga komoditi tinggi juga sudah diatasi.
“Jadi cabai sudah panen dari Mataram, dari Aceh atau Sumut, makanya murah. Sekarang berlimpah di Batam makanya harga turun,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Libur Sekolah Tiba, Penumpang Tujuan Dumai Meningkat Tajam
Di tempat yang sama, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan harga komoditi di Batam saat ini sudah seimbang. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap inflasi daerah.
“Alhamdulillah sudah seimbang. Karena semuanya berpengaruh dengan inflasi. Harga telur mahal, pengaruh ke inflasi, murah pun begitu. Tapi saat ini sudah seimbang,” ujar Rudi. (*)
Reporter: Yashinta
