batampos– Pemerintah Kota Batam menggesa penyelesaian proyek fisik menjelang akhir tahun 2023 ini. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Suhar, Jumat (20/10).
Ia menjelaskan beberapa proyek menjadi perhatian karena progres belum sesuai dengan rencana, dan kontrak di awal. Pihaknya mewanti-wanti adanya keterlambatan pengerjaan yang merugikan pemerintah.
“Ada yang lancar, namun ada juga yang melambat. Ini lagi kami pantau dan awasi. Karena ini sudah mendekati akhir tahun. Ada target yang harus dicapai,” kata dia melalui pesan WhatsApp.
Suhar juga mengingatkan kepada kontraktor untuk memperhatikan jadwal penyelesaian proyek. Mengingat waktu penyelesaian tinggal beberapa bulan ke depan.
BACA JUGA:Â Kepri Jadi Proyek Percontohan Wilayah Bebas Korupsi
“Semua berjalan, tapi kami harus pantau yang lambat. Karena tidak ingin ada masalah ke depannya. Rekapnya nanti saya cek ke PPK nya dulu, sudah berapa persen yang sudah berjalan,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, Suhar menyebutkan capaian proyek sudah di atas 60-70 persen. Ia berharap baik proyek lanjutan, maupun proyek yang baru digarap tahun ini bisa selesai sesuai rencana.
“Untuk proyek jalan progressnya masih on the track. Begitu juga dengan proyek lainnya. Namun memang ada beberapa yang menjadi perhatian kami. Ini kan masih ada beberapa bulan ke depan, mudah-mudahan selesai,” bebernya.
Disinggung mengenai pembayaran proyek berjalan, Suhar menjelaskan sejauh ini masih lancar. Terkait adanya potensi tunda bayar, menurutnya, akan terlihat di akhir November 2023 mendatang.
“Bulan depan November pasti akan terlihat berapa defisitnya,” tutupnya. (*)
reporter: yulitavia