batampos – Kebakaran akibat korsleting atau sambungan arus pendek di tiang listrik samping gerbang pintu masuk perumahan Permata Laguna, Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, Selasa (27/2), kembali membuka perbincangan masyarakat atas semrawutnya kabel-kabel yang bergelantungan di tiang listrik.
Sudah lama masyarakat mengeluh karena keberadaan kabel-kabel ini mengancam keselamatan dan kenyamanan warga. Ancaman kebakaran karena korsleting hingga ancaman mencelakai pengendara karena melintang atau kendor hingga ke akses jalan raya. Masyarakat berharap agar ini ditertibkan oleh instansi terkait demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Pantauan di lapangan dan laporan dari masyarakat kabel yang semrawut di pinggir jalan hingga pemukiman ini beragam mulai dari kabel telekomunikasi hingga pemancar siaran televisi dan wi fi.
Baca Juga: Korslet, Tiang Listrik Terbakar di Perumahan Permata Laguna
Warga cemas sebab gantungan kabel yang tidak terurus ini bisa berakibat buruk bagi mereka saat berkendaraan di malam hari. Untaian kabel bisa saja jadi jeratan maut jika tidak segera ditertibkan. Persimpangan sering dijumpai kabel yang bergelantungan hingga terjangkau oleh kendaraan. Ini sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor yang buru-buru ataupun berkendara di malam hari.
Musim hujan dan angin sering kali kabel-kabel ini putus dan bergelantungan di pinggir jalan. Penempatan kabel-kabel optik dan sejenis seperti ini kurang memperhatikan kenyamanan penggunaan jalan. Pemandangan jalan juga kurang bagus sebab terlihat amburadul.
Dalam pemukiman juga demikian, gantungan kabel seperti jaringan Wi Fi dan sejenisnya cukup banyak. Penempatan kabel di dalam pemukiman juga tidak diatur dengan dengan baik sehingga kurang sedap dipandang. Gantungan kabel juga bergelantungan di pepohonan yang bisa membahayakan anak-anak yang bermain.
“Di Marina ini sering seperti itu. Kabel yang kendor ataupun putus sering turun hingga jangkauan kendaran. Simpang Jupiter ini pernah ada kabel turun sampe palang jalan. Untung di persimpangan jadi orang tak laju. Kalau jalan kurus bisa berbahaya, ” ujar Suherman,” warga Marina. (*)
Reporter: Eusebius Sara
