Selasa, 7 Januari 2025

Menyongsong Kualitas Hidup yang Lebih Baik

Berita Terkait

spot_img
Komunitas Suka Lari Batam saat melakukan kegiatan pagi di salah satu kawasan di Kota Batam. Foto: Instagram Suka Lari Batam

batampos – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batam terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, IPM Batam tercatat sebesar 81,81 persen, lalu meningkat menjadi 81,82 persen pada 2021, 82,25 persen di 2022, 82,64 persen pada 2023, dan mencapai 83,32 persen pada tahun 2024.

Pencapaian ini sangat signifikan bila dibandingkan dengan rata-rata IPM nasional maupun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). IPM Indonesia tahun 2024 hanya mencapai 75,02 persen, sementara Kepri berada di angka 77,97 persen. Peningkatan ini menandakan kemajuan yang luar biasa bagi Batam dalam hal pembangunan manusia.


Penghitungan IPM dilakukan berdasarkan tiga aspek utama: Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), serta standar hidup layak yang dihitung berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Eko Aprianto, mengatakan bahwa sepanjang periode 2020–2024, IPM Kota Batam telah meningkat dari 81,81 pada 2020 menjadi 83,32 pada 2024. “Peningkatan IPM ini seiring dengan membaiknya UHH, HLS, dan RLS, yang menunjukkan bahwa masyarakat Batam semakin sehat, memiliki harapan hidup lebih panjang, dan kualitas pendidikannya semakin meningkat,” ujarnya, Sabtu (4/1).

Pada tahun 2024, UHH di Kota Batam tercatat mencapai 75,19 tahun, meningkat 0,21 tahun atau 0,28 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan bahwa bayi yang lahir di Batam pada 2024 memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan bayi yang lahir pada tahun-tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, selama periode 2020–2024, UHH Batam mengalami kenaikan sebesar 0,46 tahun atau 0,62 persen.

Di sektor pendidikan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun di Batam pada 2024 tercatat mencapai 13,56 tahun, meningkat 0,22 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas juga mengalami peningkatan, dari 11,19 tahun pada 2023 menjadi 11,21 tahun pada 2024.

Pada aspek ekonomi, pengeluaran riil per kapita Kota Batam pada tahun 2024 mencapai Rp19.668.000, meningkat sebesar Rp678.000 atau 3,57 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir yang mencapai 2,12 persen per tahun,” jelas Eko.

Eko juga menambahkan bahwa meskipun sempat terdampak pandemi Covid-19 pada 2021, dimensi standar hidup layak di Kota Batam menunjukkan pemulihan yang signifikan pada 2022. Dalam periode 2020–2024, pengeluaran riil per kapita Kota Batam meningkat sebesar Rp1.573.000, yang mencerminkan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut.

Peningkatan IPM ini mencerminkan keberhasilan Kota Batam dalam mengelola pembangunan manusia secara berkelanjutan dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. BPS Kota Batam optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, seiring dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Batam. (*)

spot_img

Update