batampos – Jumlah peserta didik yang mendaftar di sekolah agama tak kalah banyak dibandingkan sekolah negeri umum lainnya. Bedanya sekolah agama ini hanya menerima peserta didik sesuai Juknis PPDB Madrasah Tahun 2023-2024 yakni 36 orang siswa di setiap rombongan belajar (rombel).
Berbanding terbalik dengan sekolah umum negeri yang mana menerima siswa melebihi batas yang ditetapkan permendikbud dan bahkan disiapkan juga kelas online lantaran keterbatasan ruang belajar yang ada di beberapa sekolah.
Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam misalnya, sekolah yang berada di Sagulung tersebut tahun ini hanya menerima 12 rombel dengan setiap rombelnya berisikan 36 orang siswa.
Baca Juga: MAN 1 Batam Hanya Tampung 410 Siswa Baru, Ada Kelas Cambridge
Kepala MAN 1 Batam Khairina mengatakan, tahun ini jumlah siswa yang mendaftar di MAN 1 Batam lebih dari 1.100 siswa. Sementara siswa yang diterima hanya 410 orang siswa dari 12 rombongan belajar. Rinciannya, 10 rombel reguler dengan setiap kelasnya berisikan maksimal 36 siswa.
Sementara dua kelas lainnya yakni satu kelas MAN Program Keagamaan dengan 25 orang siswa dan kelas MAN Cambridge khusus kurikulum Cambridge sebanyak 25 siswa.
“Total tahun ini kita terima 12 rombel, ” ujarnya, Kamis (20/7).
Khairina menambahkan, jumlah peserta didik yang mendaftar tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana tahun lalu ada sekitar 1.000-an lebih siswa mendaftar.
Baca Juga: Perusahaan Amerika Tertarik Investasi Industri Semikonduktor di Batam
“Insya Allah semua kita laksnakan dengan berpatokan kepada aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Apabila ini kita langgar tentu akan berisiko terhadap kualitas,” ucap Khairina.
Terlebih lagi, lanjutnya, ketentuan tersebut dibuat setelah adanya penelitian atau survey yang dilakukan terlebih dahulu. “Ya, kita mengikuti sesuai aturan, kalau dipaksakan tentu proses pembelajaran menjadi tak akan optimal,” pungkasnya.
Kondisi serupa juga dilaksanakan MAN Insan Cendikia Kota Batam. Tahun Pelajaran 2023/2024 ini sekolah yang banyak diincar peserta didik tersebut hanya menerima 120 orang saja.
Kepala MAN IC Kota Batam, M. Kamal, menyampaikan bahwa tahun ajaran ini sebanyak 760 calon peserta didik dari dalam dan luar Provinsi Kepri mendaftar ke MAN IC Kota Batam, namun yang diterima hanya 120 orang. Diakuinya jumlah yang mendaftar untuk masuk ke MAN IC meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan memberi pelayanan pendidikan untuk anak-anak di MAN IC. Berupaya menjadi MAN IC terbaik dan terus melakukan perbaikan ke depan agar menjadi MAN IC pilihan, baik di Kepri maupun di Indonesia,” tuturnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra