Rabu, 2 Oktober 2024

Minim Perawatan, Jalan Ahmad Dahlan Banyak Lubang dan Bergelombang

Berita Terkait

spot_img
2. Jalan Ahmad Dahlan Rusak Parah F Eusebius 1 e1705304357742
Jalan Ahmad Dahlan yang rusak. Foto. Dalil Harahap/ Batam Pos

batampos – Ruas jalan Ahmad Dahlan mulai dari Tanjungriau hingga taman pemakaman umum (TPU) Seitemiang masih dalam kondisi rusak. Banyak lubang dan gundukan aspal yang menyebabkan jalanan bergelombang saat dilalui kendaraan.

Sudah cukup lama ruas jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah terkait. Proyek peningkatan jalan dari pemerintah provinsi Kepri tahun 2020 lalu hanya untuk jalan Marina City mulai dari simpang Basecamp hingga kawasan wisata Marina.



Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 23 miliar ini juga masih menyisakan sedikit ruas jalan Marina City persisnya depan kawasan wisata kebun Jambu Marina. Ruas jalan yang luput dari pengaspalan ini panjangnya mencapai 500 meter dan dalam kondisi rusak parah.

Baca Juga: Jalan Rusak Batuaji Mulai Ditambal, Warga Berharap Hilir Mudik Truk Pengangkut Tanah Ditertibkan

Pantauan Batam Pos di lapangan, ada sekitar sepuluh kilo meter ruas jalan Marina City ataupun Ahmad Dahlan yang saat ini dalam kondisi rusak parah. Ada puluhan lubang dan titik ruas jalan yang bergelombang. Pengendara harus ekstra hati-hati melintasi ruas jalan yang menghubungkan wilayah kecamatan Sekupang dan Batuaji via Tanjungriau ini.

“Apalagi malam hari, sudahlah banyak lubang, kondisi jalan juga tidak aman karena banyak begal dan pelaku jambret yang berkeliaran di sepanjang jalan ini. Seram pokoknya jalan ini kalau malam hari,” ujar Riska, warga perumahan Marina View yang setiap hari rutin melintasi jalan Marina City dan Ahmad Dahlan, Kamis (8/2).

Kerusakan yang cukup parah terjadi di jalan Ahmad Dahlan. Ruas jalan yang luput dari proyek peningkatan jalan itu dihiasi banyak lubang yang berukuran besar. Perbaikan selama ini hanya sebatas tambal sulam itupun sudah kembali rusak.

“Sudah banyak yang korban, mulai dari (pemotor) ibu-ibu hingga bapak-bapak juga pernah jatuh, “ujar Sugito, warga Kaveling, Seitemiang. (*)

 

Reporter : EUSEBIUS SARA

spot_img

Update