batampos – Jajaran Polsek Batuaji minim petunjuk pelaku yang tega membuang bayi lelaki yang baru lahir di Perumahan Genta I, Kelurahan Buliang, Batuaji, Jumat (23/9) lalu. Meskipun belum mendapat petunjuk yang berarti, polisi masih terus bekerja.
Kapolsek Batuaji Kompol Restia Octane Guchy menuturkan, pemeriksaan data ibu yang melahirkan di rumah sakit ataupun klinik sudah berjalan maksimal namun belum ada data yang cocok. Begitu juga dengan upaya koordinasi dengan perangkat RT/RW belum ada laporan yang mencurigakan.
“CCTv di berbagai titik juga sudah kita periksa. Saksi di TKP termasuk penghuni kos-kosan juga sudah diperiksa tapi belum ada titik terang. Anggota masih terus berkerja,” kata Guchy.
Selain melacak pelaku pembuang bayi, polisi juga tetap fokus dengan penanganan bayi lelaki tersebut. Bayi yang saat ditemukan dengan berat badan 2,9 kilogram itu kini dalam kondisi sehat. Bayi lelaki itu sudah ditangan yang tepat yakni orangtua asuh yang telah mengajukan permohonan adopsi.
“Untuk bayi sudah dirawat sama orangtua asuhnya. Prosedur pengajuan adopsi sudah lengkap sehingga pengadopsi tadi sudah bisa bawa bayi tersebut,” kata Guchy.
Untuk orang yang mengadopsi bayi tersebut, sebut Guchy, sudah memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditentukan untuk mengadopsi anak. Selain mampu secara finansial untuk membesarkan sang anak, pemohon juga sudah memenuhi persyaratan administrasi lainnya mulai dari surat permohonan diatas materai, persetujuan dari kepolisian, bidan yang menangani awal bayi tersebut ditemukan serta perangkat RT/RW setempat.
“Tak ada masalah yang penting bayi itu sekarang di tangan yang tepat. Kita akan tetap pantau,” katanya.
Seperti diketahui bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan tergeletak di depan kos-kosan perumahan Mukakuning Indah atau Genta I, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Jumat (23/9) pagi. Bayi dengan berat badan 2,9 kilogram ini dalam kondisi sehat dan saat ini sudah ditangani dengan baik oleh petugas medis.
Kapolsek Batuaji Kompol Restia Octane Guchy menuturkan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang bernama Nelly Nainggolan. Nelly ini penghuni kos-kosan dekat lokasi temuan bayi.
Dia hendak berangkat kerja dan mendapati sang bayi tergelat di depan kos. “Bayi itu dibaluti kain bedong. Kondisi sehat. Bayi laki-laki,” ujar Guchy. (*)
Reporter : Eusebius Sara
