![](https://metro.batampos.co.id/storage/2021/11/Jambret-Kriminal.jpg)
batampos – Unit Reskrim Polsek Lubukbaja masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penjambretan yang menimpa seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Jodoh. Polisi saat ini tengah mengumpulkan petunjuk untuk mengetahui pelakunya. Meski begitu, polisi terkendala beberapa hal untuk mengungkap kasus ini.
”Masih penyelidikan. Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan meminta keterangan korban,” ujar Kanit Reskrim Lubukbaja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan, kemarin.
Ia mengatakan, pihaknya masih terkendala untuk mendapatkan petunjuk. Sebab, korban tengah dirawat di rumah sakit dan di lokasi kejadian minim saksi.
”Karena korban masih di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan,” katanya.
Baca Juga: Dijambret di Depan Kantor Babinsa, Tulang Tangan IRT Patah
Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto, mengatakan, kasus kejahatan jalanan seperti jambret akan menjadi atensi pihaknya.
”Kejahatan jalanan menjadi atensi kami karena meresahkan masyarakat. Untuk pelakunya akan kami tangkap,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Mursiah, menjadi korban jambret di kawasan Jodoh, tepatnya di depan kantor Babinsa, Sabtu (10/2) pagi. Akibatnya, IRT ini terjatuh dari motor dan mengalami luka parah hingga tulang belikatnya patah.
Penjambretan tersebut terjadi saat korban hendak ke pasar menggunakan motor Honda Beat BP 3044 JF. Di perjalanan, tas yang disandangnya ditarik pelaku dan korban berusaha mempertahankan barang miliknya. (*)
Reporter : Yofi Yuhendri