batampos – Kasus bullying terhadap anak yang dilakukan oleh anak akhir-akhir ini membuat resah sejumlah pihak, terutama para orang tua. Bahkan, kejadian pembullyan terjadi di lingkungan sekolah yang harusnya mendapat pengawasan dari sekolah dan guru.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad miris mendapat informasi banyaknya tindakan bully yang terjadi pada anak. Apalagi pelakunya juga anak dan terjadi di lingkungan sekolah.
“Bully itu adalah tindakan yang tidak benar, karena itu perlu dicegah. Karena dapat menimbulkan trauma pada anak,” ujar Ansar usai Safari Ramadan di Batam beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Â 160 Ribu Anak di Batam Belum Memiliki KIA
Karena itu, ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kepri, Andir Agung agar bisa menyurati seluruh sekolah, baik itu negeri maupun swasta. Sehingga kejadian bullying yang meresahkan para orang tua tak terjadi kembali.
“Saya minta Kadis Pendidikan agar menyurati sekolah -sekolah, agar kejadian serupa tak kembali terjadi,” sebutnya.
Baca Juga: Diwarnai Aksi Dorong-Dorongan, Pelni Tutup Sementara Pendaftaran Tiket Gratis
Masih kata Gubernur, peranan guru di sekolah juga harus lebih aktif dalam mengawasi setiap anak, sehingga tak terjadi bullying di lingkungan sekolah. Begitu juga para orang tua harus bisa mengawasi anak bermain di lingkungan yang tepat.
“Pengawasaan orang tua juga sangat diperlukan. Tanamkan ilmu agama dengan baik kepada anak,” sebutnya. (*)
Reporter: Yashinta