Jumat, 20 September 2024
spot_img

Minta Pesangon Rp 50 Juta Ditolak, Eks Satpam Kalap

Berita Terkait

spot_img

kalapbatampos – Jimmy Hutasoit, pria berprofesi sebagai marketing Ruko Oryza Hill tewas bersimbah darah di depan kantor pemasaran di Tiban Pajak, Sekupang, Rabu (6/3) siang. Jimmy tewas dengan luka di bagian tangan dan kepala.

Kejadian ini menggegerkan warga sekitar. Terlihat, di dekat jasad terdapat parang yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. ”Sebelum tergeletak itu, mereka terlihat sedang berbicara berdua,” ujar Imron, warga sekitar.



Usai berbicara tersebut, korban langsung tergeletak. Sedangkan pelaku sudah tak terlihat di lokasi kejadian. ”Ada yang teriak-teriak. Makanya tau ada pembunuhan,” kata Imron.
Sementara di Mapolresta Barelang, seorang pria paruh baya datang dengan kondisi lemas dan berceceran darah di tubuh serta pakaiannya, Rabu (6/3) sore. Kepada polisi, pria bernama Rahman Padak Adonara, 63, tersebut, mengaku sudah menghabisi nyawa seseorang.

”Katanya (Rahman) habis bunuh orang,” ujar salah seorang penyidik Satreskrim Polresta Barelang. Oleh polisi, pelaku diinterogasi dan dibawa ke lokasi kejadian. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R. Moch. Dwi Ramadhanto, membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan sudah mengamankan terduga pelaku.

”Terduga pelaku sudah kami amankan, dia menyerahkan diri,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi, awalnya pelaku adalah petugas keamanan Perumahan Orza Hill. Tapi semenjak Senin (4/3) tersangka diberhentikan dari pekerjaannya.
Rahman sempat meminta pesangon sebesar Rp 50 juta, tapi tak disanggupi oleh perusahaan. Rabu (6/3) pelakukembali datang kembali untuk meminta pesangon.
Karena tidak menemui titik temu, Rahman menyerang korban menggunakan parang. Setelah melakukan aksinya, Rahman kemudian menyerah-kan diri ke Polresta Barelang. (*)

 

Reporter : YOFI YUHENDRI / EUSEBIUS SARA

spot_img
spot_img

Update