Minggu, 24 November 2024

MinyaKita Hilang di Pasaran Batam

Berita Terkait

spot_img
Minyak goreng kemasan bersubsidi MinyaKita.  F. Dery Ridwansah/ JawaPos.com

batampos – Minyak goreng kemasan merek Minyakita hilang di pasaran Batam

jelang kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET). Dimana HET Minyakita yang diluncurkan oleh pemerintah itu sebelumnya Rp 14 ribu, namun saat ini naik menjadi Rp 15.700.


Asri, pedagang makanan di Batamcenter mengaku sudah lama tak melihat minyak goreng kemasan Minyakita. Padahal, dulunya merek kemasan minyak goreng itu cukup memenuhi sejumlah swalayan hingga pasar.

“Sudah lama tak lihat Minyakita, di mana-mana tak pernah ketemu lagi,” ujar Asri.

Menurut dia, hilangnya peredaran Minyakita di Batam diduga karena adanya rencana kenaikan harga minyak goreng tersebut. Ia pun khawatir kenaikan itu berdampak pada merek minyak goreng lainnya di pasaran.

“Mungkin karena mau naik, makanya hilang. Kalau minyak itu sudah naik,’pastinya minyak goreng terkenal lainnya turut naik,” sebut Asri.

Tak hanya Asri, Ima warga Nongsa juga mengaku tak lagi melihat peredaran Minyakita di swalayan-swalayan. Sedangkan minyak goreng merek baru banyak bermunculan.

“Anehnya minyakita itu tak ada lagi, tapi merek baru lain banyak,” sebutnya.

Ketua Asosiasi Distribustor Bahan Pokok Kota Batam, Aryanto membenarkan adanya sedikit kelangkaan minyak goreng kemasan Minyakita di pasaran Batam. Ia menduga, hal itu dikarenakan jumlah pasokan yang dikeluarkan oleh pabrik terbatas.

“Memang ada sedikit kelangkaan Minyakita di Batam. Karena pasokan dari pabrik juga terbatas,” sebutnya.

Selain itu, lanjut Aryanto. Juga ada penyesuaian HET MinyaKita oleh pemerintah pusat. Dari HET Rp 14.000, naik menjadi Rp 15.700.

“Memang sudah diputuskan untuk kenaikan HET, tapi sepertinya belum berlaku,” pungkas Aryanto. (*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Baca Juga

Update