batampos – Pembelian Pertalite, BBM bersubsidi di Batam rencananya akan menggunakan Fuel Card 3.0. Kebijakan ini hanya dikhususkan bagi kendaraan roda empat, sedangkan untuk sepeda motor tak ada perubahan.
“Mudah-mudahan bisa disegerakan, mobil yang mengisi pertalite wajib pakai Fuel Card. Ini khusus mobil, motor tidak,” jelas Gustian Riau, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, kemarin.
Baca Juga: Protes Blocking Area Taksi Online di Bandara Hang Nadim, Driver Grab di Batam Lakukan Off Bid
Dikatakan Gustian, jumlah unit sepeda motor di Batam sangatlah banyak. Sehingga dikhawatirkan, jika hal itu dipaksakan prosesnya akan sangat lambat.
“Sepeda motor jumlahnya sangat banyak, jadi susah. Kami mulai khusus mobil saja, ” terang Gustian.
Menurut Gustian, langkah itu diambil diantaranya agar BBM bersubsidi pertalite bisa tersalurkan kepada yang berhak atau tepat sasaran. Seperti halnya, Bio Solar di Kota Batam, yang saat ini sudah tersalurkan dengan baik dan tanpa antrean panjang lagi. Hal itu, pun mendapat kepuasaan dari sejumlah masyarakat.
“Alhamdulillah sejak launching bulan Maret lalu tak ada antrean lagi, tak ada vidio-vidio antrean lagi. Hal ini membuktikan pengisian bio solar dengan Fuel Card 3.0 lancar,” ujar Gustian, kemarin.
Baca Juga:Â Ini Penjelasan Kepala Disperindag Batam Soal Keluhan Harga Telur yang Tinggi
Masih kata Gustian, keberhasilan pihaknya dalam mengatur penyaluran Bio Solar, juga dibuktikan dengan penghargaan Inovasi Terbaik se-Kota Batam. Hal itu membuat pihaknya untuk kembali mengikuti inovasi tingkat nasional.
“Karena Fuel Card ini hanya punya Batam, mohon dukungannya. Jika mendapat yang terbaik, maka rencana pengisian pertalite dengan Fuel Card akan dilaksanakan,” jelas Gustian.
Gustian melanjutkan, saat ini sebanyak 7.000 kendaraan terdaftar sebagai pemilik Fuel Card. Proses pendaftaran juga masih dilakukan, bagi kendaran baru yang ingin mengurus Fuel Card.
“Dengan Fuel Card, pengisian dibatasi. Tak bisa coba-coba mengisi lebih di SPBU berbeda. Karena akan langsung terblok,” pungkas Gustian. (*)
Reporter: Yashinta