batampos – Persoalan sampah dan kebersihan di kota Batam tak kunjung tuntas. Masyarakat terus menyoroti mobil truk pengangkut sampah yang dinilai sudah tidak layak beroperasi lalu masih banyaknya ditemukan dibeberapa titik pinggir jalan dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tidak dikelola dengan baik oleh Dinas Lingkungan Hidup kota Batam.
Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin mengatakan pihaknya sudah menyampaikan persoalan keluhan warga tersebut kepada Pjs Walikota Batam agar menjadi atensi bersama pemerintah.
“Saya juga sudah menyampaikan kepada Pjs walikota Batam terkait penanganan sampah dan kebersihan agar menjadi atensi bersama untuk dibenahi,” kata Kamal, Selasa (1/10).
DPRD Batam juga menyoroti armada mobil truk sampah yang mayoritas sudah tidak layak beroperasi dan kedepan sudah menyiapkan untuk dibahas lebih lanjut dalam penganggaran unit mobil truk pengangkut sampah yang lebih layak.
“Memang kedepan kami harus menganggarkan mobil truk pengangkut sampah yang saat ini sudah tua dan tidak layak beroperasi.
Bila perlu ditambah terus agar terpenuhi kebutuhan pelayanan dalam pembersihan kota Batam semakin baik,” ujarnya.
Pembahasan mengenai hal tersebut bakal disampaikan pada pertengahan bulan ini dengan Badan Anggaran (Banggar) untuk APBD 2025z
“Bakal dibahas penganggaran pada pertengahan bulan ini untuk APBD 2025 semoga bisa menjadikan prioritas dalam penanganan sampah dan kebersihan di kota Batam,” katadia.
Kamaluddin juga menyoroti TPS yang masih ada terlihat di beberapa titik di kota Batam dan menjadi keluhan masyarakat. Pihaknya mengingatkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Camat Lurah mohon segera mengantisipasi hal tersebut
“TPS yang ada ini tidak semua direspon baik oleh masyarakat setempat maka hal ini dicarikan solusi konrket jangka panjang,” ujarnya.
Persoalan ini sebenarnya sudah di bahas di DPRD Batam dua tahun lalu bersama camat dan lurah lalu mereka sudah mengajukan lahan untuk TPS di kelurahan dan kecamatan.
“Kami terus berkoordinasi mencarikan solusi ini dengan memanggil Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung menambahkan sejalan dengan pembangunan Kota Batam, pihaknya ingin pelayanan armada pengangkut sampah juga baru dan layak untuk beroperasi.
Pemko Batam bakal duduk bersama DPRD Batam untuk mendudukan masalah ini, sehingga solusi terkait sampah maupun armada bisa diatasi.
“Ini merupakan pelayanan masyarakat bersentuhan langsung. Bagaimana artinya Kota Batam, maju, tetapi pelayanan masyarakat juga diutamakan update seperti sampah. Jangan sampai karena gara-gara sampah, banyak penyakit menyebar di mana-mana. Maka kami ingin peremajaan ataupun pembelian armada baru,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, dari 140 unit truk sampah saat ini, sebanyak 52 unit sudah berusia lebih dari 10 tahun. Lainnya, lima unit truk berada dalam kondisi rusak parah dan tidak layak jalan. Sisanya, ada belasan armada lainnya sangat memerlukan pemeliharaan rutin bulanan. (*)
Reporter : AZIS MAULANA