batampos – Motif perampokan pengusaha money changer di Bundaran Bandara Hang Nadim beberapa waktu lalu, mulai terungkap. Hal ini terungkap usai polisi menangkap keenam perampok tersebut.
AH, TJ, AJ, dan RF, RD, dan HL, ditangkap Satreskrim Polresta Barelang, di lokasi dan waktu yang berbeda.
Sumber batampos menyebutkan, otak pelaku perampokan memiliki motif sakit hati terhadap korban.
Saat batampos mengonfirmasi motif pelaku ke Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono. Ia mengaku, belum bisa menyampaikannya.
“Masih proses pemeriksaan,” kata Budi.
Baca Juga: Identitas Perampok Pengusaha Money Changer di Batam Sudah Diketahui
Batampos tidak hanya mendapatkan informasi mengenai pelaku adalah orang terdekat korban. Tapi, juga jumlah uang yang dirampok, nilainya jutaan Dolar Singapura.
Atas informasi itu, Budi membantahnya. Ia mengatakan, tidak benar informasi yang menyebutkan bahwa kerugian korban jutaan Dolar Singapura.
“Kerugian ratusan juta (jika dirupiahkan). (Uang yang dirampok) dalam bentuk Dolar,” ujar Budi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha money changer dirampok di kawasan Bundaran Bandara Internasional Hang Nadim, Nongsa, Minggu (12/6).
Awalnya, pelaku menghentikan laju mobil korban. Kemudian pelaku mengancam dan menodong korban menggunakan air softgun.
Usai itu, pelaku memborgol dan mengambil uang yang dibawa korban.
Reporter: YOFI YUHENDRI