Senin, 23 September 2024

Motifnya Diduga Perselingkuhan, Polisi Buru Pelaku Penikaman di Jodoh Square

Berita Terkait

spot_img
Korban Penikaman di Jodoh Square e1719451939739
Korban penikaman di Jodoh Square saat di rumah sakit.

batampos – Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batu Ampar sudah mengantongi identitas penikam yang menewaskan Samsudin di Komplek Jodoh Square, Batuampar.

“Identitasnya sudah kita kantongi. Dan saat ini masih proses pengejaran,” ujarnya, Rabu (26/6) siang.



Ia menjelaskan penikaman ini berawal saat korban dan pelaku bertemu di lokasi kejadian. Keduanya cek-cok, namun sempat dilerai oleh istri korban.

Baca Juga: Respon Informasi Gerombolan Remaja Bawa Sajam, Polisi Tempatkan Personel di Titik Rawan

“Istri korban di lokasi, dan sempat melerai cek-cok ini. Hal ini juga didapati dari keterangan saksi-saksi,” katanya.

Diketahui, Samsudin yang merupakan pedagang kaki lima di Komplek Jodoh Square tewas dengan luka 7 tikaman di bagian perut dan leher. Pria yang akrab disapa Pak De ini sempat dievakuasi ke RS Harapan Bunda, namun nyawanya tak tertolong.

“Jasad sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkap Hatmoko.

Dalam kejadian ini, kata Hatmoko, pihaknya turut memeriksa lima orang saksi. Yang terdiri dari istri korban, dan pedagang sekitar lokasi kejadian.

“Ada dua saksi yang melihat langsung, dan tiga lagi berada di dekat TKP,” tutupnya.

Baca Juga: Banyak di Kepri, Kajati Serukan Korban TPPO Harus Dapat Ganti Rugi

Sebelumnya, Samsudin tewas bersimbah darah, Selasa (25/6) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Pria 60 tahun ini ditikam di Komplek Jodoh Square, Batuampar.

Informasi yang didapatkan, sebelum tewas, Samsudin terlibat cekcok dengan seorang pria berinisial G. Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau dan menikam korban.

“Motifnya istri Pak De ini selingkuh (dengan pelaku) terus cek-cok. Gak lama, selingkuhan Pak De ini langsung nusuk,” ujar Fahmi, salah seorang warga sekitar. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update