batampos – Kawasan wisata terpadu Marina sedang berbenah. Kawasan ini sempat mati suri saat pandemi Covid-19 mengguncang dunia selama tiga tahun. Marina dulunya adalah kawasan wisata terpadu yang dilengkapi dengan perhotelan, resort, dan bahkan kawasan agro wisata yang menyajikan spot wisata perkebunan nan alami.
Kawasan ini perlahan kembali dihidupkan. Pengelola mulai berbenah dan komit bahwa kawasan ini akan kembali berjaya dalam beberapa tahun kedepan. Perkebunan agrowisata misalkan terus mengupayakan agar kawasan wisata mereka semakin diminati.
Kampung persawahan Batam sudah membuktikan. Dari kebun Jambu yang berubah jadi kampung persawahan Batam sangat diminati selama ini. Itu karena pengelolah konsisten dengan sajian nuansa alam ala pedesaan.
Baca Juga:Â Disdik Batam Data Jumlah Kuota Sekolah, Ribuan Siswa Tak Tertampung di Sekolah Negeri
“Karena nuansa perkampungan yang alami sangat jarang di Batam makanya diminati sekali. Liburan Lebaran kemarin juga sangat ramai pengunjung,” ujar Nasrul, pekerja di lokasi Kabun Agro Wisata Marina.
Begitu juga dengan perhotelan terus berbenah untuk menyambut wisatawan dari luar. Pantauan di lapangan tidak saja hotel lama yang berbeda, hotel dan hunian apartemen baru juga bermunculan untuk kembali menghidupkan sektor pariwisata di Kota Batam.
Adalah Opus Bay yang dibangun di tepi pantai Marina. Ini merupakan kawasan integrasi yang terdiri dari hunian, fasilitas hiburan, perhotelan dan bisnis. Opus Bay ini rencananya akan segera diresmikan.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Ajak Buruh Jaga Iklim Investasi
Kehadiran Opus Bay ini diyakini masyarakat ataupun pengelola lokasi wisata sekitar kembali menggairahkan sektor pariwisata di kawasan Marina dan Batam pada umumnya.
“Itu sangat bagus karena lengkap juga nantinya. Selain hotel, resort, juga ada pusat perbelanjaan. Akan semakin ramai Marina ini nantinya,” ujar Amran, tokoh masyarakat di Marina. (*)
Reporter: Eusebius Sara