Senin, 11 November 2024

Mulai Distribusikan, Pasokan Gas 3 Kg Belum Stabil di Batuaji dan Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Warga saat membeli gas 3 Kilogram di Kecamatan Batuaji, Selasa (21/3). Disperindag bersama Pertamina melakukan operasi pasar elpiji 3 Kg untuk mengatasi kelangkaan di Batam. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pertamina mulai mendistribusikan gas 3 Kg kepada pangkalan di Batuaji dan Sagulung. Truk pengangkut gas melon itu terlihat hilir mudik sepanjang, Rabu (22/3) siang. Meskipun demikian masih banyak pangkalan yang belum menerima stok gas melon pada sore kemarin.

Warga yang berada di lokasi pangkalan yang masih kosong dengan stok gas tetap harus keluar mencari tabung gas. Untuk pembelian di kedai pinggir jalan yang menjual gas melon secara ecer tetap diangka Rp 22 ribu per tabung.

Baca Juga: 1.944 Nelayan di Kota Batam Kantongi BPJS Ketenagakerjaan

Ini yang terjadi di sejumlah perumahan atau pemukiman di kelurahan Seibinti, Sagulung, Tanjunguncang Batuaji dan Marina, Tanjungriau Kecamatan Sekupang. Warga yang memiliki tabung gas lebih dari satu memilih untuk menitipkan ke pangkalan sebagai tabung cadangan. Warga kuatir kedepannya semakin sulit mendapatkan gas melon.

“Susah nyarinya. Tadi pagi suami saya keliling sampai ke Aviari, dapat satu tapi harganya Rp 25 ribu. Saya ada dua tabung makanya satu tabung yang masih kosong saya titipkan di pangkalan belakang rumah, biar kebagian nanti saat gas diantar. Mau gimana lagi kadang kewalahan cari gas ini,” ujar Nurul, warga Tanjunguncang.

Baca Juga: Penyesuaian Jam Kerja Tak Kurangi Layanan, Produktifitas dan Kinerja Pegawai BP Batam

Agus, pemilik pangkalan mengakui tabung gas titipan warga sudah cukup banyak di rumahnya. Jumlah penitipan tabung gas bahkan sudah setara dengan kuota gas yang diterimanya dari agen. Jikapun diantar nantinya pasokan gas pasti langsung habis dan tak ada stok untuk warga yang kehabisan gas berikutnya.

“Yang titip sudah sesuai kuota yang kita terima. Ini harus diantar berturut-turut biar tetap ada stok. Kalau sekali antar nanti minggu depan baru antar lagi ya sama saja, nanti teriak lagi warga,” ujar Agus. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update