batampos – Identitas seorang pria yang ditemukan tewas mengambang di kolam galian dekat SMKN 8 Batam di Sagulung belum terungkap. Polisi kesulitan melacak identitas korban karena jenazah korban yang sudah mulai membusuk saat ditemukan.
Tim identifikasi belum bisa merekam data sidik jari korban karena kulit jarinya sudah rusak akibat pembusukan. Korban masih menyandang status X hingga saat ini.
Baca Juga:Â Tetapkan 1 Tersangka Kasus Penyelundupan Mikol, BC Batam Bidik 3 Tersangka Lagi
Kapolsek Sagulung Iptu Donal Tambunan menuturkan, sejauh ini belum ada juga laporan atau aduan dari masyarakat terkait kehilangan saudara atau kerabat yang mendekati dengan ciri korban. Pihaknya masih terus mendalami dengan berbagai cara agar identitas dan perihal kematiannya bisa disimpulkan.
“Tapi sejauh ini belum bukti atau hasil penyelidikan yang menjurus ke tanda-tanda kekerasan,” kata Donald.
Baca Juga:Â Polisi Dalami Kasus Kematian Buruh Pabrik Olahan Plastik Yang Tertimpa Mesin Produksi
Seperti diberitakan sebelumnya, warga kaveling Bukit Melati, Kelurahan Seipelenggut, Sagulung heboh, Minggu (11/2) siang. Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas mengambang di kolam galian dekat SMKN 8 Batam di Kaveling Bukit Melati sekitar pukul 12.00 WIB.
Pria nahas ini ditemukan masih mengenakan baju kaos dan celana panjang gelap. Warga setempat melaporkan temuan jenazah tersebut ke Mapolsek Sagulung. Temuan jenazah sang bocah ini juga viral di grup Whatsapp warga dengan cepat. (*)
Reporter: Eusebius Sara