batampos– Anggota DPRD Kota Batam dari daerah pemilihan Sagulung, Mulia Rindo Purba kecewa terhadap pengelolaan air minum di Batam saat ini. Ini disampaikan politikus Gerindra tersebut menanggapi keluhan warga Sagulung yang tidak mendapatkan distribusi atau aliran air bersih dengan layak. Bahkan puncaknya ratusan warga RW 15 Kavling Bukit Kamboja menggelar demonstrasi di depan Kantor Pusat Pelayanan Pelanggan Air Minum di Batam Center, Selasa (31/05) lalu.
“Bisa saya katakan BP Batam gagal terkait pelayanan air minum ini. Kok sampai bisa warga demo masalah air minum ini, ” ujar Rindo 2 Juni 2022.
Menurut Rindo, air bersih adalah kebutuhan dasar dari setiap orang. Tanpa air bersih maka semua aktifitas akan terhambat. “Keterlaluan itu. Pelayanan dasar itu harus kita nomor satukan. Kasihan warga tak memiliki persediaan air bersih yang cukup,” ucap Rindo.
Politikus dari Partai Gerindra ini juga menyayangkan masalah pelayanan air minum Batam tak kunjung usai. Menurutnya, tidak ada solusi nyata dari BP Batam dan juga mita yakni PT Moya Indonesia.
BACA JUGA: DPRD Tak Sepakat Usulan Kenaikan Tarif Retribusi Parkir Tepi Jalan
Menurutnya, sangat mengherankan jika aliran air tidak lancar ke Kavling Kamboja, Dapur 12, Sagulung. Stok air di danau saat ini melimpah.
“Air danau kita itu melimpah. Artinya air ada, yang kurang investasi. Moya itu ‘kan katanya belum bisa investasi karena belum pemenang. Jadi seperti apa nanti solusinya ini. Saya hanya minta, jangan warga dikorbankan. Apalagi untuk hal-hal mendasar,” katanya. (*)
Reporter: alpian